jpnn.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengungkapkan rasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit Liga 1 musim 2022/2023.
Dia, bahkan menyebut sang pengadil lapangan ssangat lucu kala memimpin pertandingan. Terlebih, hal tersebut banyak yang merugikan PSM.
BACA JUGA: PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Wiljan Pluim: Kami Siap Memberikan Segalanya
"Bisa dilihat pada laga sebelumnya, ada saja hal lucu yang terjadi dan kesalahan-kesalahan yang kurang bagus dari tim Wasit," buka Bernardo Tavares saat jumpa pers sebelum laga melawan Bhayangkara FC.
Juru taktik asal Portugal itu terlihat masih kecewa dengan wasit saat PSM menantang tuan rumah Persita Tangerang.
BACA JUGA: PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Bernardo Tavares Beri Warning Soal Ini
Saat itu, terdapat beberapa keputusan aneh yang dilakukan wasit. Salah satunya saat PSM seharusnya mendapat hadiah penalti kala pemain Persita melakukan handball di kotak terlarang.
Namun, wasit utama dan asistennya tidak memberikan apa-apa. Padahal terlihat dengan jelas bola tersebut mengenai tangan pemain belakang Persita.
BACA JUGA: PSM vs Bhayangkara FC: Suporter Pasukan Ramang Wajib Baca Imbauan AKBP Andiko Ini
Selain itu, Bernardo masih kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah terhadap Yuran Fernandes. Padahal dalam insiden itu, tampak Yuran menyapu bersih bola dan justru dia diinjak oleh pemain lawan.
"Saya melihat dan menganalisis laga itu. Saya lelah terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan wasit," tambah dia.
Mantan pelatih Akademik SL Benfica itu berharap wasit dapat memimpin laga dengan baik saat PSM menjamu Bhayangkara FC.
"Saya harap wasit akan memimpin pertandingan dengan baik kepada PSM dan Bhayangkara FC, sehingga kami hanya fokus bermain saja," tutur dia.
Sbelumnya, Bernardo Tavares menyebut Bhayangkara FC merupakan salah satu tim kuat. Terbukti, dalam sepuluh pertandingan terakhir, tim berjuluk The Guardians itu sukses meraih delapan kemenangan dan satu kali imbang serta hanya sekali kalah.
"Dari rekam jejak mereka, Bhayangkara FC berhasil meraih delapan kemenangan, satu kali imbang, dan satu kalah. Mereka sukses mengalahkan tim, seperti Madura United, Persija Jakarta, Bali United, dan Borneo FC," kata Bernardo Tavares.
Lebih lanjut, Tavares meminta kepada para pemainnya untuk tetap fokus dan bekerja keras. Dia juga berharap PSM mendapat dukungan penuh dari suporter.
"Terpenting adalah kami datang ke pertandingan dengan attitude yang baik. Kami harap juga dukungan penuh dari suporter karena kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kepemimpinan wasit," tutup dia.
PSM sendiri saat ini duduk di puncak klasemen Liga 1 2022/23 dengan 66 poin dari 30 pertandingan.
Untuk merengkuh titel juara, PSM hanya membutuhkan 6 poin saja.(mcr29/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid