JAKARTA - Tak kurang dari 1000 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia menghadiri gelaran acara Trisakti Oil Expo 2013 yang diadakan di Kampus A Trisakti Grogol. Dekan Fakultas Teknik Kebumian dan Energi (FTKE) Universitas Trisakti, Sugiatmo Kasmungin menyebutkan bahwa Oil Expo ini merupakan salah satu cara bagaimana mahasiswa perminyakan dapat bersosialisasi langsung dengan dunia industri perminyakan.
“Dalam acara ini, selain pameran, ada juga seminar, dan job fair, diharapkan dengan expo ini mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dirinya, jadi kita memang selain belajar kita juga harus mampu berkreasi,” kata Sugiatmo dalam rilisnya yang dikirim ke JPNN, Selasa (9/7).
Ketua Panitia, Abrahama menyebutkan bahwa ide dasar mengadakan acara ini adalah ia menginginkan agar dunia perminyakan khususnya dunia migas itu bisa berperan lebih untuk mensejahterakan masyarakat.
Menurut Abraham, selain menekankan pentingnya peran migas untuk mensejahterakan masyarakat, pada tahun ini pihaknya juga fokus pada isu pelestarian lingkungan.
“Oleh karena itu pre-eventnya kami membuat acara tentang penananam Mangrove pada tanggal 29 lalu ditaman wisata Angke, kemudian pada Car Freeday kami membagikan 1000 bibit tanamandi bundaran HI,” Ujarnya.
Acara event tahunan ke 10 yang diadakan oleh Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan Trisakti dengan dukungan Komunitas Migas Indonesia (KMI) ini terdiri dari beberapa kegiatan Diskusi Panel yang digelar selama tiga hari 2-5 Juli pekan lalu di Kampus D Universitas Trisakti.
"Dengan talkshow bertemakan Petropreneur diharapkan orang-orang terinspirasi menjadi Enterpreneur, sehingga mampu untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat,” katanya. (awa/jpnn)
“Dalam acara ini, selain pameran, ada juga seminar, dan job fair, diharapkan dengan expo ini mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dirinya, jadi kita memang selain belajar kita juga harus mampu berkreasi,” kata Sugiatmo dalam rilisnya yang dikirim ke JPNN, Selasa (9/7).
Ketua Panitia, Abrahama menyebutkan bahwa ide dasar mengadakan acara ini adalah ia menginginkan agar dunia perminyakan khususnya dunia migas itu bisa berperan lebih untuk mensejahterakan masyarakat.
Menurut Abraham, selain menekankan pentingnya peran migas untuk mensejahterakan masyarakat, pada tahun ini pihaknya juga fokus pada isu pelestarian lingkungan.
“Oleh karena itu pre-eventnya kami membuat acara tentang penananam Mangrove pada tanggal 29 lalu ditaman wisata Angke, kemudian pada Car Freeday kami membagikan 1000 bibit tanamandi bundaran HI,” Ujarnya.
Acara event tahunan ke 10 yang diadakan oleh Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan Trisakti dengan dukungan Komunitas Migas Indonesia (KMI) ini terdiri dari beberapa kegiatan Diskusi Panel yang digelar selama tiga hari 2-5 Juli pekan lalu di Kampus D Universitas Trisakti.
"Dengan talkshow bertemakan Petropreneur diharapkan orang-orang terinspirasi menjadi Enterpreneur, sehingga mampu untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat,” katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beasiswa Mahasiswa Miskin Menumpuk di PTN Kelas Dua
Redaktur : Tim Redaksi