BACA JUGA: Segera Jadi Penyanyi
Dia yakin lebih sukses daripada penyanyi aslinyaAda alasan pilih lagu milik band suami sendiri?
Ketika Jikustik merilis lagu itu, banyak yang suka
BACA JUGA: Masuk Rumah Sakit
Kini, giliran saya muncul dengan lagu yang sama, tapi aransemen berbedaBACA JUGA: Maia Gandrungi GIGI
1.000 Tahun Lamanya yang sekarang saya bawakan versi femininSeperti apa?
Memang, tempo lagu tidak banyak berubah, namun ada unsur vokal tambahan dan yang lebih penting dinyanyikan oleh seorang perempuanAda hal yang membuat lagu ini lebih istimewaSemoga lebih banyak yang suka, terutama dari kaum saya sendiri
Bagaimana dengan lagu lain di album FiloSophie?
Selain 1.000 Tahun Lamanya yang merupakan lagu Jikustik dan ciptaan Pongky, sisanya lagu ciptaan saya sendiriNamun, anehnya, saya merasa lebih menjiwai lagu 1.000 Tahun Lamanya itu dibandingkan saat menyanyikan lagu-lagu sendiri.
Mengapa?
Karena sudah sejak lama saya suka lagu iniSejak sebelum ada rencana bikin album sudah sering nyanyikanSampai dibikin minus one-nya untuk saya nyanyikan sekalian jadi MCKalau bahasa Sunda-nya itu sudah kahateanSudah ada di hatiTapi, tetap ada tantangannya kok menyanyikan lagu iniCiri khas lagu itu harus tetap adaTetapi, saya harus nyanyikan dengan gaya sendiri.
Bagaimana konsep klip videonya?
Klip videonya sendiri disesuaikan dengan judul laguPenantian 1.000 tahun diibaratkan dengan terjadinya ganti musim sebanyak empat kaliJadi, saya ganti baju sampai empat kali, disesuaikan sama musimnyaKalau pas musim hujan ya disiram air(gen/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gruvi Siap Bersaing Lewat Warna
Redaktur : Tim Redaksi