jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi dan mendukung Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Menurut Menkes transformasi teknologi kesehatan merupakan salah satu pilar utama program prioritas kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: Menkes Budi Dorong Vaksin Merah Putih Sebagai Donasi Internasional
"Pengembangan dan pemanfaatkan teknologi di sektor kesehatan membantu meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas, baik melalui edukasi maupun dengan kemudahan layanan telemedis," ungkap Menkes Budi Gunadi dalam keterangan.
"Oleh karena itu, saya mengapresiasi dan mendukung Asosiasi Healthtech Indonesia."
BACA JUGA: Informasi Penting dari Menkes Budi, Warga yang Belum Vaksin Wajib Baca
Dalam kesempatan sama, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna menyampaikan mempercepat transformasi digital dibutuhkan kesehatan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.
“Komenkominfo terus bekerja sama dengan Asosiasi Healthtech Indonesia dalam mendorong sosialisasi dan pemanfaatan teknologi dan platform digital dalam mempercepat kompetensi dan kapasitas tenaga Kesehatan dan masyarakat umum,” ujarnya.
BACA JUGA: Menkes Sampaikan Kabar Baik Soal Kasus Omicron, Masyarakat jangan Panik, Simak
Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) didirikan pada tahun 2018, atas keinginan terhadap sistem kesehatan di Indonesia yang perlu ditingkatan terutama di bidang teknologi.
Hadirnya sejumlah startup digital kesehatan di Indonesia merupakan hal positif yang memerlukan wadah kolaborasi yang dapat mendukung agar tetap bertahan dan berkembang.
Dalam pelantikan pengurus Asosiasi Healthtech Indonesia periode 2022-2024, Ketua Umum AHI Dr Gregorius Bimantoro mengatakan pihaknya akan fokus pada upaya transformasi digital kesehatan.
"Periode ini, AHI akan lebih fokus dalam menjalin kolaborasi pentahelix untuk mewujudkan tranformasi digital kesehatan di Indonesia," ujar Dr Gregorius Bimantoro dalam keterangan resmi, Sabtu. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Gerai Vaksin di Bekasi, Kapolri: Target Minimal 1 Juta Hari Ini
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha