jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan ketersediaan stok obat untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Diketahui, lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron diprediksi akan terjadi pada Februari 2022.
BACA JUGA: Menkes Budi Siapkan DKI Jakarta Sebagai Medan Perang Pertama Hadapi Omicron
Menkes Budi mengatakan pemerintah telah mengamankan stok obat Covid-19, yaitu 400 ribu Molnupiravir.
"Sedang dalam perjalanan, impor lagi 400 ribu (Molnupiravir.red) dan itu akan segera disebarkan ke seluruh apotek," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).
BACA JUGA: Menkes Budi: Puncak Kasus Omicron Akan Terjadi dalam 35 Hari
Menurut dia, pemerintah juga memudahkan masyarakat untuk mengakses obat-obatan Covid-19.
Sebab, obat Covid-19 bisa ditemukan di apotek.
BACA JUGA: Berita Terkini Capaian Vaksinasi Indonesia, Menkes Berbagi Kabar Membanggakan
Rumah sakit juga bisa mendapatkan obat tersebut di apotek.
"Kami juga ada antivirus Favipiravir yang juga masih efektif dan digunakan lebih dari 20 juta dosis tablet, stoknya ada," pungkas Menteri Budi Gunadi. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Omicron Makin Merajalela, Perkuat Imun Tubuh dengan 5 Makanan Ini ya!
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih