jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) tertunda karena Siklon Tropis Seroja yang terjadi sejak 2 April 2021 lalu.
"Prioritas kami adalah sekarang penanggulangan bencana dulu sehingga otomatis vaksinasinya kami tunda," kata Budi dalam Forum Indonesia Bangkit, Selasa (6/4).
BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Ini Didaulat Sebagai Orang Muda Terkaya di Muka Bumi
Menurut keterangan pada Kamis (8/4), Budi menerima laporan dari Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa suhu laut di NTT sedang naik yang biasanya 26 sampai 27 derajat celsius, sekarang sudah 30 derajat celsius.
Sebagai upaya penanganan bencana tersebut, Kemenkes membuat sekitar 10 pos kesehatan dan mendatangkan tim kesehatan, terutama tenaga ahli anestesi dan ortopedi karena banyak yang mengalami patah tulang dan perlu segera dioperasi.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Menkes Prioritaskan Vaksin untuk Guru
Selain itu, dia juga optimistis karena telah membangun 10 ribu Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pulau-pulau terluar seperti Ile Boleng, Wai Marang, Baniona, dan Waiwadan.
“Itu adalah empat Puskesmas yang ada di pulau-pulau terpencil di Nusa Tenggara Timur yang bisa menjadi sentra vaksinasi dan sudah memiliki logistik vaksinasi. Kami bersyukur kami sudah punya lebih dari 10 Puskesmas dan rutin melakukan vaksinasi. Jadi dari segi infrastruktur tidak terlalu khawatir,” ucap Budi. (mcr9/jpnn)
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Menkes soal Stok Vaksin COVID-19
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Artis Lawas Gelar Konser Amal Virtual untuk Korban Banjir NTT
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih