Menkes: Orang Kaya di Tangsel Kok Jorok!

Jumat, 06 Februari 2015 – 09:41 WIB
Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - TANGSEL - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek menyindir pola hidup masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang jorok. Komentar Menkes ini dilontarkan saat kunjungan ke kota yang dipimpin Wali Kota Airin Rachmi Diany ini, Kamis (5/2).

Menkes menilai, pola hidup masyarakat Tangsel, terutama masyarakat yang tinggal di perumahan mewah masih abai soal kebersihan. Ini dilihat dari banyaknya tumpukan sampah di depan rumah kawasan perumahan mewah Villa Melati Mas di Serpong Utara.

BACA JUGA: Jonan Dukung Pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo

"Kalau dilihat, banyak orang kaya di sini. Rumahnya gede-gede. Tapi kok di depan rumahnya banyak sampah berserakan. Orang kaya itu juga harus tahu aturan, jangan buang sampah sembarangan," katanya usai meninjau SMA Negeri 7 Kota Tangsel di Serpong Utara, kemarin.

Menkes juga meminta lurah dan camat setempat untuk bertindak tegas terhadap perilaku demikian.

BACA JUGA: Siswi SMP Meninggal saat Jalani Hukuman Guru

"Harus dihukum. Kalau bisa, tumpukan sampahnya selama seminggu balikin ke rumahnya. Intinya, jangan ganggu tetangga rumahnya dengan sampah," kata dia.

Seluruh lapisan masyarakat, baik orang kaya maupun miskin menuru Menkes harus tahu aturan. Karena diakuinya, ujung pangkal dari kesehatan itu berawal dari lingkungan yang bersih.

BACA JUGA: JK Batal Kunjungi Karimun Hari Ini

"Jumsih (jumat bersih) harus digalakkan lagi. Jangan sampai lingkungan kotor seperti ini. Ini dapat menimbulkan penyakit," jelasnya.

Menanggapi komentar Menkes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suharno yang turut hadir dalam kegiatan itu mengaku pihaknya terus berupaya menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Soal Jumsih pun, diakuinya hal itu sudah rutin dilakukan.

"Pola hidup masyarakat memang harus diubah. Ini yang coba terus kita lakukan dengan menyosialisasikan PHBS," Suharno menambahkan.

Soal banyak sampah di perumahan mewah, ia mengaku tidak dapat memantau lantaran sudah ada petugas masing-masing. Pemkot pun diakuinya tidak dapat intervensi. "Kita cuma bisa mengimbau agar pengelolaan sampah dilakukan secara benar," jelasnya.

Untuk diketahui, kedatangan Menkes ke Kota Tangsel untuk meninjau kantor Kecamatan Serpong Utara, SMA Negeri 7 Kota Tangsel, SD Pondok Jagung, Kelurahan Pondok Jagung dan Puskesmas Pondok Jagung. Ditemani sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen), Menkes meninjau kebersihan lingkungan di tempat-tempat tersebut.(bantenraya/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Ketemu Rano Karno, Dirut RSUD Mendadak Tumbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler