Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025

Kamis, 12 Desember 2024 – 06:50 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan mengenai nasib ekonomi Indonesia pada 2025 mendatang.. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan mengenai nasib ekonomi Indonesia pada 2025 mendatang.

Menurut Sri Mulyani, saat ini dua raksasa dunia yakni China dan Amerika Serikat hubungannya sedang memanas. Ini karena mereka gencar melakukan perang dagang.

BACA JUGA: Janji Menkeu Sri Mulyani Soal PPN 12 Persen, Simak!

Ketegangan perang dagang dua negara itu akan berdampak langsung terhadap Indonesia dan dunia pada 2025 mendatang. Sehingga berbagai cara sedang dipersiapkan Presiden Prabowo Subianto.

"Tensinya bukannya menurun, tetapi justru makin meningkat dan ini yang akan mewarnai ekonomi Indonesia 2025 ke depan," ujar Sri Mulyani, dikutip Kamis (21/11).

BACA JUGA: Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia

Perempuan yang beken disapa Ani ini menambahkan, ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia Amerika Serikat dan China menjadi tantangan signifikan yang turut dihadapi Indonesia.

"Dengan AS di bawah Presiden Trump, dari sisi ekonominya bullish dan kemudian berbagai implikasi dari policy-nya. Ekonomi terbesar kedua, China juga memberikan dampak yang tetap harus kita monitor dan waspadai. Dampak hubungan antara China dan AS memberikan dampak kepada seluruh dunia," bebernya.

Oleh karena itu, Ani menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah mempersiapkan jurus jitu agar Indonesia tidak begitu terdampak terhada dua negara adi daya itu.

Menurut Ani, nantinya Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan penguatan ketahanan dalam negeri, khususnya di sektor pangan dan energi.

"Selain memperkuat di dalam negeri dari sisi pangan dan energi dan pengaruhnya terhadap berbagai kebijakan dalam negeri, juga di dalam antisipasi," ungkapnya.

Bendahara negara ini berujar, pemerintah juga bakal memanfaatkan peluang strategis untuk meningkatkan posisi Indonesia di kancah intenasional.

"Ini untuk menunjukkan Indonesia secara tepat di dalam dinamika global yang begitu sangat tinggi, tantangan yang harus kita antisipasi tentu adalah partner-partner dagang dan investment kita yang gede yakni AS dan China," pungkas Sri Mulyani.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler