JAKARTA- Hujan yang menguyur kota Jakarta sejak pagi dini hari, Kamis, (17/1) menyebabkan jalanan di Ibu Kota macet dan terendam banjir sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat. Tidak hanya agenda Presiden, sejumlah agenda Kementrian pun molor karena banjir.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada awak media mengaku terjebak dalam kemacetan panjang akibat banjir yang merendam beberapa ruas jalan di Ibu Kota. Sedianya, Menkeu harus melantik pejabat eselon I dan II pada pukul 08.00 WIB tadi. Tak ayal lantaran harus melewati banjir dan macet, Agus terlambat lebih dari tiga jam.
"Mohon maaf kita mengadakan acara terlambat lebih dari tiga jam. Semua sudah berangkat sedini mungkin, tapi karena hujan dan banjir banyak yang terlambat, termasuk kami," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Kamis (17/1).
Tak hanya itu, kemacetan juga membuat beberapa pegawai yang akan dilantik berhalangan hadir. "Pejabat yang akan dilantik masih ada yang belum hadir karena terjebak macet, nanti akan diambil sumpahnya khusus," terang Agus.
Selain itu, Agus pun mengapresiasi semangat pegawainya yang rela menunggu lama dan bisa tetap masuk kerja meskipun Jakarta di kepung banjir dan macet. Meski begitu, Agus berharap kemacetan di DKI Jakarta dapat segera dicarikan solusi terbaik. "Agar aktivitas warga tidak terganggu terus menerus tentunya," pungkasnya. (chi/jpnn)
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada awak media mengaku terjebak dalam kemacetan panjang akibat banjir yang merendam beberapa ruas jalan di Ibu Kota. Sedianya, Menkeu harus melantik pejabat eselon I dan II pada pukul 08.00 WIB tadi. Tak ayal lantaran harus melewati banjir dan macet, Agus terlambat lebih dari tiga jam.
"Mohon maaf kita mengadakan acara terlambat lebih dari tiga jam. Semua sudah berangkat sedini mungkin, tapi karena hujan dan banjir banyak yang terlambat, termasuk kami," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Kamis (17/1).
Tak hanya itu, kemacetan juga membuat beberapa pegawai yang akan dilantik berhalangan hadir. "Pejabat yang akan dilantik masih ada yang belum hadir karena terjebak macet, nanti akan diambil sumpahnya khusus," terang Agus.
Selain itu, Agus pun mengapresiasi semangat pegawainya yang rela menunggu lama dan bisa tetap masuk kerja meskipun Jakarta di kepung banjir dan macet. Meski begitu, Agus berharap kemacetan di DKI Jakarta dapat segera dicarikan solusi terbaik. "Agar aktivitas warga tidak terganggu terus menerus tentunya," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Kepung Istana, SBY Tetap Terima Presiden Argentina
Redaktur : Tim Redaksi