Menko Airlangga Ajak Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan di Kala Pandemi

Rabu, 01 September 2021 – 16:37 WIB
Menko Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap penanganan pandemi Pemerindah Daerah (Pemda) bisa bergerak cepat dan berinovasi dalam bentuk kebijakan yang menjadi kewenangannya, maupun program-program kerja.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam diskusi bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Inovasi Pemerintah Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19' secara virtual, Selasa (31/8).

BACA JUGA: Gegara Didesak Segera Menikah, Luna Maya Kesal sama Kartika Putri?

Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN) ini memberi contoh dan apresiasi pada inovasi daerah yang menurutnya dapat ditiru daerah lain.

Misalnya Kabupaten Kudus,  berhasil menekan angka kasus Covid-19 dengan mewajibkan Isolasi Terpusat Isoter) ketika kasus aktif sedang pada puncaknya.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Permintaan Buah Naik Saat Pandemi, Peluang Tingkatkan Ekspor

Inovasi lainnya yakni aksi tanggap Pemda Kalimantan Selatan yang membantu membeli hasil panen petani untuk kemudian disumbangkan kepada masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman).

Kemudian, di Kota Palu terdapat Kampung Tangguh dengan Posko PPKM dan Posko Induk Kelompok Informasi Masyarakat yang didukung Duta Covid-19 untuk mengedukasi masyarakat agar taat protokol kesehatan, juga menjelaskan perihal vaksinasi, dan mendukung percepatan pelaksanaan 3T.

BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya ini Tagih Utang kepada Medina Zein Rp1 Miliar

Kampung Tangguh ini juga menyediakan fasilitas check point untuk pemeriksaan keluar masuk warga, penyediaan ruang isolasi, serta menyediakan kebutuhan pangan untuk warga terpapar Covid-19.

Kota Semarang juga ikut berinovasi dengan membebaskan PBB untuk membantu meringankan biaya pengusaha dan warga.

Demikian juga Kota Makassar yang mencetuskan Program Makassar Recover untuk membangkitkan kembali kondisi masyarakat dari sisi kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi ini.

Selain menganjurkan pelaksanaan inovasi kepada Pemda, Airlangga juga menekankan target program vaksinasi harus dicapai, agar dapat mempersiapkan diri hidup bersama dengan Covid-19 dan mengubah pandemi menjadi endemi.

Total vaksinasi yang telah diberikan hingga akhir Agustus ini sudah menembus angka lebih dari 100 juta dosis, dan secara global menempatkan Indonesia pada urutan ke-7 untuk jumlah suntikan yang telah diberikan.

“Strategi percepatan vaksinasi di daerah salah satunya dilakukan dengan menyediakan dashboard untuk memonitor stok vaksin secara real time di daerah. Khusus untuk daerah aglomerasi di mana terdapat aktivitas ekonomi dan mobilitas yang tinggi,” ujar Airlangga.

Pemerintah juga menekankan pentingnya realokasi dan refocusing anggaran dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

“Pemda diharapkan dapat mempercepat penyerapan anggaran guna memanfaatkan APBD dalam membantu masyarakat, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan penanganan Covid-19. Hal ini dapat diimplementasikan melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai kewenangan-kewenangan masing-masing Pemda,” tukas Airlangga.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler