JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengunjungi titik-titik pengungsi korban banjir di DKI Jakarta, Rabu malam (16/1). Agung dengan ditemani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, mengunjungi lokasi pengungsian di GOR Jatinegara, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Bidara Cina, Kalibata dan beberapa lokasi lainnya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, Agung dan rombongan tak hanya menyambangi para pengungsi tetapi juga melakukan dialog dengan aparat kecamatan dan kelurahan. "Selain itu juga diserahkan bantuan kepada masyarakat," ujar Sutopo, Rabu malam (16/1).
Dijelaskannya, dari kunjungan Menko Kesra dan Kepala BNPB itu diketahui pula sejumlah persoalan di lapangan. Misalnya ada warga Kampung Pulo yang tidak mau mengungsi ke titik pengungsian yang sudah disiapkan Pemda DKI.
"Warga lebih memilih mengungsi di pinggir jalan, dengan alasan dekat rumah dan dapat menjaga rumahnya yang kebanjiran. Namun hal ini justru malah menimbulkan masalah, karena mereka menjadi tersebar," urai Sutopo.
Menurutnya, Kepala BNPB meminta kepada camat dan lurah yang warganya menjadi korban untuk melakukan pendataan. Selain itu, para pengungsi juga diminta tetap bisa menjaga keamanan lingkungan.
"Warga dihimbau tetap menjaga ketertiban lingkungan. Keamanan agar dihidupkan pasukan pengamanan lingkungan di bawah binaan Polri setempat. Sehingga tidak mengganggu ketertiban masyarakat, misalnya lalu lintas," tukasnya.
Hingga malam ini, jumlah pengungsi banjir Jakarta masih mencapai 9.517 jiwa yang tersebar di 422 RT di 147 RW. Banjir di DKI mencakup 1.852 Kepala Keluarga dengan 62.694 jiwa. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru 18 Ribu Honorer K1 Sodorkan Berkas untuk NIP
Redaktur : Tim Redaksi