jpnn.com, MANADO - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuka Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 di Lapangan KONI Sario, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (16/10). Upacara pembukaan itu dihadiri sekitar 15 ribu peserta dari berbagai instansi dan daerah di seluruh Indonesia.
Puan dalam kesempatan itu mengatakan, implementasi revolusi mental sangat penting bagi masyarakat. “Revolusi mental intinya adalah sebuah gerakan menjebol penghambat kemajuan dan membangun peradaban yang memajukan bangsa dan negara” ujarnya.
BACA JUGA: Kemenko PMK Gelar Rapat Akhir Matangkan PKN Revolusi Mental
Puan menambahkan, penyelenggaraan PKN Revolusi Mental 2018 untuk mewujudkan praktik pembangunan budaya berkemajuan, khususnya di sektor pelayanan publik. Misalnya, pelayanan yang tepat waktu, informatif, transparan, berprosedur jelas, tanpa pungli, serta memudahkan dan nyaman.
Pembukaan PKN Revolusi Mental di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/10). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN
BACA JUGA: Menko Puan Cek Langsung Penanganan Pascabencana NTB
“Pelayanan publik yang memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi masyarakat menuntut komitmen dari seluruh aparatur negara untuk bekerja dengan integritas, etos kerja dan kebersamaan yang tinggi,” ungkap politikus PDIP itu.
Selain itu Puan juga mendorong seluruh elemen pemerintah menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum melahirkan inovasi kreatif dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Dengan demikian, harapnya, implementasi revolusi mental dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Indonesia Bangga Sukses Selenggarakan Asian Para Games 2018
“Semakin banyak Kementerian, Lembaga, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta Kelompok Masyarakat untuk terus melakukan inovasi dan kepeloporan dalam membangun peradaban Indonesia yang maju,” tandas dia.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Harapkan Delegasi Meeting IMF Kunjungi Paviliun RI
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan