jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut Presiden Indonesia Joko Widodo pada periode keduanya lebih memfokuskan pembangunan kepada sumber daya manusia.
Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan pada Wisuda Ahli Madya, Sarjana, dan Magister Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka di Jakarta Convention Center, Sabtu (23/12).
BACA JUGA: Khawatir Orba Terulang, PMKRI Menuntut Oknum TNI Pelaku Pengeroyokan Ditangkap
"Karena setelah pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusianya, jika tidak dilakukan maka hal tersebut akan sia-sia saja," jelasnya.
Menko Muhadjir menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia sifatnya tidak terlihat tetapi kehadirannya sangat terasa, terutama pada indikator-indikator yang menunjukkan keberhasilan sebuah negara membangun sumber daya manusianya.
BACA JUGA: Menko PMK Ajak Anak-Anak Perbanyak Makan Ikan untuk Cegah Stunting
Adapun capaian keberhasilan pembangunan sumber daya manusia mencakup tiga hal utama yakni kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Menko Muhadjir berpesan kepada para wisudawan untuk bersiap menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Karena menurutnya para lulusan saat ini sedang berada di masa puncaknya pada tahun tersebut.
BACA JUGA: Menko PMK Beberkan Kunci Penangan Stunting, Mulai dari Hulu
"Umur kalian nanti di tahun 2045 nanti sekitar usia 40 an yang merupakan usia puncak produktivitas seseorang apalagi kalo dia memiliki modal akademik. Artinya masa depan Indonesia Emas Tahun 2045 itu adalah ditangan kalian yang sedang di wisuda ini," kata dia.
"Ini bukan selesai tapi baru etape pertama dan kalian harus terus belajar meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta mempertajam visi kedepan agar kalian bisa ikut berbicara banyak pada saat Indonesia berada di posisi maju," sambungnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif