Menko PMK Sebut 107,63 Juta Orang Bakal Liburan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Rabu, 13 Desember 2023 – 11:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sebanyak 107,63 juta orang diprediksik bakal melakukan perjalanan pada libur Natal 2023m dan Tahun Baru 2024. Foto: dok Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sebanyak 107,63 juta orang diprediksik bakal melakukan perjalanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143 persen dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan Tidak Ada Tilang Manual saat Natal dan Tahun Baru

Menko PMK menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22 s/d 23 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 s/d 27 Desember 2023.

"Puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 s/d 30 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 1 s/d 2 Januari 2024," ucap Muhadjir seperti dikutip, Rabu (13/12).

BACA JUGA: Perayaan Natal DPR/MPR/DPD Mempererat Tali Kasih Persaudaraan Menjelang Pemilu 2024

Menko Muhadjir menjelaskan pemerintah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah menghadapi Nataru.

"Berbagai persiapan seperti pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, pembelian tiket, layanan rest area jalan tol, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik Nataru," ujar Muhadjir.

Pertama, untuk pengaturan transportasi darat saat arus mudik Natal dan tahun baru.

Menko PMK menyampaikan bakal melakukan pengaturan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas yaitu pengalihan kendaraan barang, satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap.

"Kami harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucapnya.

Kedua, pengaturan penyeberangan laut melalui Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Jangkar.

"Juga akan dilakukan penambahan operasional kapal penumpang yang dikoordinasikan dengan Menhub dan Dirut ASDP," beber Mauhadjir.

Ketiga, kebijakan pembelian tiket secara online akan diperluas, akan diperbanyak. Tidak ada penjualan dipelabuhan minimal 1 (satu) hari sebelum keberangkatan serta peningkatan layanan teknologi.

Keempat, peningkatan layanan rest area di jalur tol akan diperbaiki, serta penyiapan posko dan fasilitas sarana prasarana kesehatan sepanjang rute perjalanan arus mudik dan arus balik.

"Kelima, penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta jadwal perjalanan kereta api," ucap Muhadjir.

Lebih lanjut, Menko PMK menerangkan, guna meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024 khususnya bagi masyarakat di sekitar Jabodetabek, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menyediakan mudik bareng gratis libur Nataru 2023/2024 dengan target lebih dari 3.600 orang penumpang, dengan menggunakan 90 unit bus, dan 120 motor yang akan diangkut dengan 4 unit truk.

Menko PMK menyatakan, dengan penyediaan fasilitas mudik gratis diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, dan juga memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan dan insiden yang tidak kita harapkan di perjalanan.

"Saya kesempatan ini juga menyerukan pada kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta juga untuk menyediakan perjalanan mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum, selain meringankan beban masyarakat juga akan mengurangi kecelakaan" ucapnya.

Menko PMK menyatakan liburan Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye Pemilu 2024.

Oleh karena itu pemerintah akan berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, juga masyarakat diimbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang telah diberlakukan. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler