Menko Puan Bakal Fokus Rekondisi Rumah yang Terdampak Gempa

Sabtu, 01 September 2018 – 02:22 WIB
Menko PMK Puan Maharani meminta Rapat Koordinasi dengan menteri terkait untuk membahas percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-terjadinya gempa bumi di NTB. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggelar rapat bersama sejumlah menteri dan pemangku kepentingan terkait penangangan bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rapat tersebut juga menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok.

BACA JUGA: Aktifkan Belajar Mengajar di NTB, Menko PMK Minta Hal ini

Puan menyebutkan, inpres tersebut sengaja dikeluarkan Presiden Joko Widodo karena melihat gempa Lombok sudah berdampak luas pada kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat NTB pada umumnya.

"Penanganan tanggap darurat telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kementerian, TNI, Polri, dan masyarakat telah memberikan bantuan yang optimal selama ini," ujar Puan ketika rapat di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).

BACA JUGA: Mbak Puan Jamin Menteri Menyambi Timses Jokowi Tetap Bekerja

Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga mengatakan, hingga kini masih terjadi gempa susulan di wilayah NTB.

Sehingga, kesiapsiagaan semua pihak sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan.

BACA JUGA: Pujian Menko PMK untuk Tiga Inovasi Keren BMKG

"Kami akan fokus kepada rehab dan rekondisi yang harus segera ditindaklanjuti oleh semua kementerian dan lembaga," imbuh dia.

Sementara diketahui dalam rapat hadir sejumlah pejabat seperti Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkes Nila F Moeloek, Menteri ATR Sofyan Djalil, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wagub Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir di Sumbawa, Mensos Percepat Bantuan Untuk Korban Gempa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler