jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan Asian Para Games 2018 bakal digelar mulai 6 Oktober 2018 di Jakarta. Dalam ajang itu, ada 18 cabang olahraga yang dilombakan dan diikuti ribuan atlet penyandang difabel dari negara-negara di Asia.
Dengan waktu yang sudah semakin mepet, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meminta semua pihak untuk mengebut promosi ajang tersebut.
BACA JUGA: Kemenko PMK Serius Kawal Kemajuan Rehab - Rekob NTB
Asisten Deputi Bidang Olahraga Kemenko PMK Gatot Hendarto mengatakan, promosi sangat singkat karena boleh dilakukan setelah Asian Games 2018 selesai.
“Jadi, promosinya tidak boleh sebelum Asian Games ditutup," ujar Gatot di Hotel Grand Mulya Bogor, Sentul, Jawa Barat, Jumat (21/9).
BACA JUGA: Kemenko PMK Raih Penghargaan Opini WTP Lima Tahun Berturut
Namun, keterbatasan waktu bukanlah alasan bagi pemerintah untuk tidak memaksimalkan promosi Asian Para Games 2018. Berbagai imbauan sudah dilakukan Menko PMK Puan Maharani dengan membuat surat edaran kepada seluruh kementerian lembaga serta pemerintah daerah.
"Publikasi memang masif. Kalau bapak ibu bisa lihat di bandara-bandara sekarang promosi melalui video, spanduk sudah para games," imbuh dia.
BACA JUGA: Kemenko PMK: Persiapan Asian Para Games 2018 Sudah 99 Persen
Ditambah lagi saat ini panitia penyelenggara yakni INAPGOC tengah melakukan kirab api obor Asian Para Games 2018 sebagai bagian dari ajang promosi.
"Ini hari ini sedang jalan di Pontianak. Dan hari minggu ke Medan. Tinggal tiga kota lagi akan sampai Jakarta," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenko PMK Susun Rencana Aksi Nasional Pascagempa Lombok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan