Menko Rizal: Laut Indonesia Kaya, tapi Tepung Ikan Masih Impor, Ini kan Aneh...

Senin, 09 November 2015 – 22:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Foto.Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terus berupaya meningkatkan kerjasama di bidang kelautan dan perikanan. Bersama Menteri Pembangunan Ekonomi Republik Itali H.E.Frederica Guidi, mantan kepala BULOG itu berencana mengolah ikan menjadi tepung.

Rizal mengaku miris melihat potensi kekayaan laut Indonesia yang saat ini belum dimaksimalkan. Padahal bila jeli dan diolah sedemikian rupa, bisa mendatangkan keuntungan bagi Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA: Indonesia-Italia Bebas Visa, Tapi Ada Syaratnya

"Jadi, Indonesia ini kan pantainya nomer dua terpanjang di dunia, lautnya kaya, tapi tepung ikan masih impor, ini kan aneh. Kita harus bisa mengolah ikan jadi ada nilai tambah. Kalau ada nilai tambah ada (buka) pekerjaan baru," tutur Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (9/11).

Menurut mantan menko perekonomian era Gus Dur ini, menteri Italia menyambut baik kerjasama tersebut. Termasuk kerjasama teknologi pengintai berupa satelit ataupun kapal. "Tadi menteri dari Itali kelihatan antusias sekali, tunggu saja nanti," ujar pria berkacamata ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Marwan Lanjutkan Kerja Sama Dengan Jepang, Apa Targetnya?

BACA JUGA: Garap RJ Lino 9 Jam Lebih, Mabes Polri Masih Kurang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Boleh Sedikit Lega, DPR Percaya Penjelasan Kemenlu Soal Pelobi Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler