jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengomentari soal harga avtur (bahan bakar pesawat) Pertamina yang dijual lebih mahal harganya, 20 persen dari internasional. Menurut Rizal, Pertamina bisa menurunkan harga jual avtur sekitar 12 persen.
"Ya memang harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal dari harga internasional 20 persen. Memang ada komponen PPN 10 persen, mestinya harga avtur bisa dikurangi paling tidak 12 persen," ujar Rizal di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (15/9).
BACA JUGA: YLKI Diminta tak Asal Bicara Soal Kenaikan Cukai
Terkait rencana Kementerian Perhubungan yang membuka peluang agar perusahaan swasta migas bisa masuk menjual avtur di bandara, mantan menko perekonomian era Gusdur ini berharap, Pertamina memikirkan secara matang agar lahan jualannya tidak ada pesaing.
Karena itu, dia menyarankan agar perusahaan yang dipimpin oleh Dwi Soetjipto ini bisa menurunkan harga avtur. Supaya para maskapai bisa menurunkan harga jual tiket, mengingat cost operasional 50 persennya paling besar berasal dari avtur.
BACA JUGA: Daya Beli Anjlok, Harga 10 Bahan Pokok Ikut Turun
"Pertamina ambil inisiatif lah, jangan jual terlalu mahal karena kalau misalnya nanti (maskapai) beli (avtur, Red.) bukan dari Pertamina, kan dia juga yang rugi," tandas Rizal. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Keren, Pelindo III Kembangkan Kawasan Marina Terintegrasi Pertama di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkinkah Tarif Pesawat Turun Andai Harga Avtur Turun?
Redaktur : Tim Redaksi