Menko Wiranto: Pidato Presiden Bukan Menyindir Panglima

Kamis, 05 Oktober 2017 – 19:56 WIB
Menkopolhukam Wiranto di Jakarta, Jumat (12/5). Foto : Ricardo

jpnn.com, CILEGON - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menganggap pidato Presiden Joko Widodo bukan bermaksud untuk menyindir Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Presiden diketahui menyampaikan bahwa politik TNI adalah politik kepentingan negara.

BACA JUGA: Cuitan Soal Gatot, Nikita Mirzani Merasa Dimanfaatkan Orang

"Tidak usah ditanggapi. Presiden itu kan pengarahan kepada prajurit, pengarahan kepada TNI. Itu gak boleh ditanggapi. Tapi kami jadikan amanat dari panglima tertinggi kepada prajurit-prajuritnya," kata Wiranto di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Kamis (5/10).

Menurut Wiranto, pidato presiden sangat logis dan wajar mengingat Jokowi bertindak sebagai panglima. Seorang panglima, kata Wiranto, memang harus mengingatkan kepada prajurit agar taat kepada sumpah prajurit atau Sapta Marga.

BACA JUGA: Wiranto Akan Bahas Polemik Senjata Api Bersama Tiga Jenderal

"Itu komitmen bagi anggota TNI, pangkat apa pun, laut, udara, dan darat bertumpu kepada Sapta Marga seorang prajurit. Itu merupakan bagian terpenting prajurit TNI kepada negara ini," jelas dia.

Saat disinggung pidato Jokowi seakan menyinggung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingat banyaknya polemik yang membuat gaduh, Wiranto menampiknya. Menurutnya, tak pantas presiden menyindir anak buahnya.

BACA JUGA: Wiranto Tak Ingin G 30 S/PKI Digoreng Jadi Komoditas Politik

"Saya tidak melihat sindiran itu. Presiden ko nyindir," tandas dia. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Ingin Masalah Senjata Dibereskan secara Tertutup


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler