JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono menyatakan, konflik sepakbola nasional tak bakal selesai jika KPSI dan PSSI tidak menyingkirkan ego masing-masing. Menurutnya, konflik hanya bisa selesai jika dua pihak berhenti saling menyerang.
"Saya minta mereka untuk menahan diri, jangan saling menyerang. Jangan terlalu keras kepala," tegas Agung Laksono saat ditemui di Kantor Kemenpora di Senayan Jakarta, Selasa (8/1).
Ditegaskannya, boleh saja ada dua kompetisi yang saat ini diakui pemerintah, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premiere League (IPL). Namun untuk urusan Timnas, kata Agung, harus tetap satu.
Menteri yang juga politisi Golkar itu menegaskan, Indonesia butuh timnas yang kuat untuk menyongsong berbagai even. "Kami memberikan rekomendasi yang dilaksanakan oleh BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia, red) dengan syarat berusaha untuk menyatukan dan bersama-sama membentuk Timnas. Bilamana mereka tidak perform, rekomendasi itu bisa dicabut," tegas Agung.
Sementara untuk penyatuan liga pada tahun 2014, pemerintah sudah membentuk tim yang akan diketuai Plt Ketua BOPI, Haryo Yuniarto. Tim ini juga diisi CEO PT LPIS Widjajanto, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Deputi IV Kemenpora Doko Pekik. "Besok mereka mulai bekerja," ungkap Agung. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... La Nyalla Larang Pemain Gabung Timnas
Redaktur : Tim Redaksi