Menkokesra: Stop, Pemudik Ajak Keluarga ke Jakarta

Selasa, 14 Agustus 2012 – 13:08 WIB
PURWOKERTO- Menumpuknya perantau di Jakarta, mengundang perhatian Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Dia mengimbau, agar pemudik tidak memperpadat Jakarta dengan membawa keluarganya saat kembali ke Jakarta.

Dia mengatakan, pemerintah tidak bisa melarang begitu saja kepada para perantau di Jakarta. Karena setiap warga negara punya hak diperhatikan. Sehingga apa yang dilakukannya, hanya bersifat mengimbau.

"Itu memang dilematis. Kalau dilarang, mereka itu juga warga negara Indonesia. Punya hak juga," kata Agung, ditemui di sela Safari Ramadhan di Purwokerto.

Paling-paling, imbuhnya, pemerintah bersifat mengimbau. "Kalau pulang ke Jakarta jangan bawa keluarganya lagi. kalau pulang sendiri, datang juga sendiri, jangan pulangnya sendiri tetapi datangnya bawa lima-enam orang," kata Agung.

Dia mencontohkan bahwa jika yang mudik sebanyak dua juta orang dan pulangnya masing-masing membawa lima orang, hal itu akan menimbulkan berbagai masalah sosial.

Dia mengatakan, arus urbanisasi yang melonjak ke Jakarta dipengaruhi beragam hal. Namun utamanya, Agung memprediksi karena pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah yang belum merata.

Sulitnya mencari lapangan kerja, katanya, menjadi alasan utama. Sementara di Jakarta, sebagaimana yang dilihat di televisi cukup menggiurkan. "Upaya yang dilakukan, paling tidak lewat pengendalian," imbuhnya.

Namun demikian, Agung menyebut saat ini sudah mengalami penurunan. Jakarta, bukan lagi menjadi satu-satunya magnet bagi masyarakat Indonesia. "Di wilayah lain juga sudah banyak yang dicari," kata dia.

Solusi yang dilakukan kata dia, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi. Terpenting, pembangunan infrastruktur daerah. (guh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Korupsi Alquran, KPK Periksa 5 Saksi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler