Menkominfo: Indeks Masyarakat Digital di Indonesia Meningkat

Jumat, 23 Desember 2022 – 22:26 WIB
Menkominfo: Indeks Masyarakat Digital di Indonesia Meningkat. Foto: Humas Kemkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan Indonesia berhasil memimpin dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20.

Transformasi digital menjadi salah satu agenda yang menjadi perhatian pemimpin negara anggota G20 serta menjadi isi Deklarasi Bali. 

BACA JUGA: Anugerah Media Humas 2022, Menkominfo: Makin Terkoneksi, Makin Maju

"Indonesia juga telah menindaklanjuti rekomendasi rangkaian pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, yaitu The G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy: A Compilation of Reports," tutur Menteri Johnny, Jumat (23/12).

Diluncurkannya Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), lanjutnya, sebagai tindak lanjut dari hasil KTT G20 di Bali khususnya sektor transformasi digital.

BACA JUGA: Forum ITU PP 2022, Menkominfo: Indonesia dan Rumania Saling Beri Dukungan

Survei IMDI pertama kalinya menggunakan toolkit yang direkomendasikan atau diadopsi pada saat G20 Summit.

Menurut Menkominfo, IMDI terdiri dari empat pilar penting, yaitu pilar infrastruktur dan ekosistem,  keterampilan digital, pemberdayaan dan pilar terakhir pekerjaan. 

BACA JUGA: Menkominfo Saja Pakai Nomor AS, Bagaimana Rakyat Mau Percaya Keamanan Data Dalam Negeri?

Johnny mengungkapkan survei di 514 kabupaten dan kota, Kementerian Kominfo menemukan indeks masyarakat digital di Indonesia dengan disparitas cukup tinggi antara wilayah satu dengan lainnya. 

Sehingga tantangan berikutnya adalah bagaimana mengupayakan agar indeks masyarakat digital Indonesia itu lebih merata di Indonesia.

Menteri Johnny menjelaskan capaian tahun pertama survei IMDI, indeks masyarakat di Indonesia sebesar 37,8 dari skala 1 sampai 100.

Sebab, memang ini sudah dibangun secara besar-besaran baik itu fiber optik, fiber link, microwave link, satelit maupun saat ini Base Transceiver Station. 

Dia mengimbau pembangunan di sektor infrastruktur hulu digital harus diimbangi dengan hilirisasi atau pemanfaatan dan pengembangan digital Indonesia.

Menkominfo mengakui salah satu tantangan Indonesia sesuai hasil IMDI 2022 berkaitan dengan pilar pemberdayaan.

Oleh karena itu, pemerintah akan menerapkan hilirisasi agar pemanfaatan teknologi digital makin meningkat dan lebih produktif.

“Pilar pemberdayaan ditemukan yang paling rendah. Ini menjadi tantangan ke depan untuk terus ditingkatkan dari hilirisasi, mengingat upaya itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

Menurut Menteri Johnny, saat ini pemerintah telah berupaya mengimbangi pembangunan infrastruktur digital dengan hilirisasi berupa pemberdayaan dan pelibatan masyarakat.

Ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong Bangga Buatan Indonesia,

Berwisata di Indonesia Saja dan semua kebijakan-kebijakan pemberdayaan dan pemanfaatan infrastruktur digital yang telah dibangun. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler