Menkominfo Johnny Merespons Gerakan Nasional Penggunaan Produksi Dalam Negeri, Simak

Senin, 18 April 2022 – 22:20 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Foto: Humas Kemenkominfo.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan pemerintah, rumah tangga, dan sektor swasta untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri.

Dia berharap kolaborasi dalam memberdayakan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi bisa terwujud.

BACA JUGA: Rekrutmen BUMN 2022, Telkom Buka 250 Posisi, Yuk Gabung!

Selain itu, produk dalam negeri bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri global.

"Saya mengajak masyarakat melalui acara yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini sebagai bagian dari gerakan nasional belanja produksi dalam negeri,” kata Menkominfo Johnny dalam Showcase dan Business Matching Produk IT dan Digital di Exhibition Hall Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Senin (18/4).

BACA JUGA: HUT ke-59, Taspen Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Bagi Peserta

Menurut dia, keberpihakan pemerintah untuk penggunaan produk dalam negeri telah diwujudkan dengan memasukkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Johnny mengungkapkan hingga saat ini tercatat lebih dari 250 ribu produk yang terdaftar di e-Katalog LKPP. 

BACA JUGA: Ini Tata Cara Melamar Lowongan Pekerjaan lewat Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Jika semua produk dalam negeri dan UMKM terdaftar di e-Katalog LKPP, lanjut dia, lembaga pemerintah akan lebih mudah membelanjakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Untuk itu, Johnny mendorong pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan produk dan jasa ke e-Katalog LKPP.

"Syaratnya sudah disederhanakan juga oleh Kepala LKPP dari sebelumnya delapan tahap sekarang, sekarang tinggal dua tahap,” tutur politkus partai NasDem itu.

Dia menjelaskan pemerintah sudah mengalokasikan APBN untuk pengadaan barang dan jasa.

Bahkan, alokasi itu lebih besar dari yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

"Kami sudah menyiapkan APBN 2022 porsi produk dalam negerinya itu sekitar Rp 16 triliun lebih atau setara dengan lebih dari 60 persen," ujar Johnny.

Mantan Anggota DPR RI itu mengapresiasi upaya Kementerian Koperasi dan UMKM dalam mempromosikan produk UMKM dan ultra mikro Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga telah memberikan dukungan dan endorsement kepada Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Sampai dengan bulan ini dari terdapat 34 juta UMKM Indonesia, 19 juta di antaranya sudah digital onboarding," tandas Johnny. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler