JAKARTA - Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Syarif Hasan memuji Universitas Azzahra yang melakukan wisuda sebanyak 977 mahasiswa dan 90 persen para wisudawan dan wisudawati itu telah bekerja. Namun, dia meminta para lulusan agar segera merubah mindset dari pekerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan.
Karena pemerintah telah memberikan kontribusi nyata berupa program-program pendidikan pada kepentingan bangsa. Pemerintah menyadari, sekarang zamannya para entrepreneur yang mampu menangkap potensi kesejahteraan ekonomi ke depan.
Apalagi ke depan, ada beberapa peluang agar dapat menjadi wirausaha dengan syarat bisa meng-create dan me-maintenance seperti pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia yang sudah baik di level 6,5 persen pada 2011.
”Pertumbuhan ekonomi ini merupakan tertinggi dan terbaik di Asia Pasifik. Akibat tingkat pertumbuhan baik, angka kemiskinan tertekan, begitu angka pengangguran. Karena penyerapan tenaga kerja terjadi cukup bagus. Saya berharap Universitas Azzahra memberi kontribusi sarjana entrepreneur andal, terutama berbasis syariah,” kata Syarif pada orasi ilmiah dalam rangkaian acara wisuda Universitas Azzahra, Jakarta di gedung SME Tower, Jakarta, baru-baru ini.
Dia mengatakan, pendidikan berbasis syariah merupakan terobosan baru. Ini menjadi kekuatan dan memiliki sisi competitive advanted. Sekarang syariah sudah jadi tren, terutama dalam penyaluran sumber-sumber pembiayaan. Itu sebabnya Universitas Azzahra perlu terus mengembangkan basis syariah ini agar tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ikut membuka kelas syariah juga.
”Kalau Universitas Azzahra sudah mempeloporinya, maka para lulusannya akan mudah ditampung di tempat lembaga-lembaga yang berbasis syariah. Utamanya, saya harapkan membuka usaha berbasis syariah. Karena dengan syariah, pengusaha maupun pekerjaan akan jujur. Tidak akan melakukan korupsi,” ujar Syarif. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Diprediksi Pertahankan Level BI Rate
Redaktur : Tim Redaksi