jpnn.com - JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengutus Menlu Adel bin Ahmed Al Jubier untuk menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10).
Pertemuan itu sebagai tindak lanjut pertemuan kedua kepala negara di Jeddah, Arab Saudi, September lalu.
BACA JUGA: Kinerja Jokowi-JK di Bidang Hukum dapat Penilaian Negatif, Ini Penyebabnya
“Follow up sangat penting yang ditekankan, baik oleh Raja di sana maupun Presiden Jokowi,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, utusan Raja Arab Saudi itu membahas kerja sama dalam empat bidang yang akan diprioritaskan dan akan segera diimplementasikan. Yakni pembangunan kilang, pasokan minyak mentah, petrokimia, dan pembangunan storage.
BACA JUGA: Nah Lho.. Pendukung Partai Hanura Tidak Puas Kinerja Jokowi-JK
“Ada beberapa kerja sama juga yang ingin ditingkatkan tapi kami fokus keempat yang saya sebutkan. Pertemuan juga menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dan pertanian,” imbuh Retno.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menlu Arab ini, menurut Retno, dalam waktu maksimal empat minggu, tim dari Indonesia yang dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said akan melakukan kunjungan balasan ke Arab Saudi untuk melakukan kerja sama yang lebih konkret. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sinyal JK Tampung Nama-nama PAN Masuk Kabinet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapan Indonesia Punya Kereta Cepat? Ini Jawaban Menteri Jonan
Redaktur : Tim Redaksi