Menlu Retno Ditelepon Orang Penting dari China, Ada Pesan soal G20

Kamis, 26 Mei 2022 – 22:52 WIB
Menlu Retno LP Marsudi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menghubungi Menlu RI Retno Marsudi via telepon, Rabu (25/5), untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi guna memastikan kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Negara (G20) di Bali.

"China sangat mendukung Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah KTT Bali," kata Wang sebagaimana dirilis Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Kamis.

BACA JUGA: PBB Usut Penindasan Muslim Uighur, Xi Akui China Tidak Sempurna

Ia melihat Asia telah mendapatkan momentum dalam tata kelola global karena Indonesia, Thailand, dan Kamboja akan menjadi tuan rumah konferensi multilateral penting.

Demikian halnya dengan China yang sedang mempersiapkan KTT Kelompok Negara Berkembang Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

BACA JUGA: Bantah Tuduhan, China Tunjukkan Sosok Musuh Muslim Uighur Sebenarnya

"Belum lama ini telah disepakati pernyataan bersama beberapa negara Asia untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama," kata Wang yang juga anggota Dewan Negara atau setingkat menteri koordinator tersebut.

Ia mengajak semua negara di Asia berperan aktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkualitas, baik dalam skala regional maupun global.

BACA JUGA: Gagal Redam Covid-19, China Mulai Penjarakan Warga

"Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan telah lebih menitikberatkan bahwa G20 sebagai forum ekonomi daripada forum politik sejak awal pembentukannya dan China sepenuhnya setuju dengan (pernyataan) itu," ujar Menlu Wang.

Ia menganggap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai organisasi yang tepat membahas masalah politik dan keamanan, sedangkan G20 harus tetap berkomitmen pada koordinasi kebijakan ekonomi makro.

"China dengan tegas mendukung Indonesia memainkan perannya sebagai ketua, memandu G20 ke jalan yang benar, mencapai agenda tujuan yang ditetapkan, dan mencegah intervensi," tegas Wang.

Kedua Menlu yang sering kali bertemu dalam berbagai kesempatan itu juga bertukar pandangan mengenai isu Ukraina.

Indonesia dan China menyerukan komunitas internasional harus bekerja sama melanjutkan pembicaraan damai guna tercapai gencatan senjata di dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, demikian MFA. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler