jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menyentil kinerja guru PNS yang dinilai masih banyak malasnya. Padahal, dari sekian profesi, guru mendapatkan gaji dan tunjangan tertinggi.
"Saya kecewa dengan kinerja guru-guru PNS. Saya dapat laporan, guru PNS ini malas melaksanakan kewajibannya dan malah menyuruh guru honorer menggantikan tugasnya," ungkap Menteri Asman di Jakarta, Selasa (13/3).
BACA JUGA: 8 Poin Informasi Penting seputar Rekrutmen CPNS 2018
Dalam PP Guru sudah diatur, guru PNS harus berada di sekolah selama delapan jam per hari. Jam kerja guru PNS disesuaikan dengan aparatur sipil negara (ASN).
Faktanya, sekolah-sekolah yang diisi guru honorer dan PNS sangat timpang kinerjanya. Guru PNS yang seharusnya bekerja maksimal tapi mengalihkan tugasnya ke honorer. Padahal dari sisi pendapatan, guru honorer hanya dibayar di bawah Rp 500 ribu per bulan.
BACA JUGA: Tim Investigasi Validasi Data 439 Ribu Honorer K2
"Ini tidak adil dan saya tidak suka bila uang negara dihabiskan untuk membayar guru PNS malas," tegasnya.
Dia mengakui, memang tidak semuanya guru pemalas. Masih banya guru PNS berdedikasi tinggi.
BACA JUGA: Menteri Asman: Gaji Presiden Belum Naik
Untuk mencegah ketimpangan itu, nantinya akan ada penilaian kinerja individu. Setiap ASN termasuk guru PNS akan diukur kinerjanya untuk memantau apakah benar melaksanakan kewajibannya atau tidak. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal Guru Honorer K2
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad