Menpar Arief Yahya Raih Penghargaan Tertinggi ITB

Sabtu, 26 Agustus 2017 – 14:14 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, BANDUNG - Jika menghitung jumlah penghargaan untuk Arief Yahya sejak menjadi Dirut PT Telkom, 100 slide power point juga belum cukup. Sepanjang 2016 saat menjabat Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya mengumpulkan 26 awards dari 22 negara.

Arief pun pada tahun ini juga tak sepi dari penghargaan. Selama semester satu 2017 sudah 10 awards. 

BACA JUGA: Bali Pukau Ratusan Delegasi Simposium Maritim Internasional

Yang terakhir adalah penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adi dari Institute Teknologi Bandung (ITB). Penghargaan yang diberikan langsung oleh Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA itu memang terasa beda. Lebih mengharukan!

Bukan karena Arief Yahya sebagai alumnus Fakultas Teknik Elektro ITB atau bernostalgia pada peringatan 97 tahun perguruan tinggi yang yang didirikan pada 1920 itu. Tapi karena penghargaan tertinggi di kampus ITB itu justru karena reputasinya menciptakan portofolio bisnis di sektor yang selama ini dipandang sebelah mata.

BACA JUGA: Sales Mission di Tiongkok, Kenalkan Destinasi Wisata Halal

Arief berhasil meyakinkan publik, bahkan dunia, bahwa pariwisata Indonesia bisa menjadi penghasil devisa terbesar dunia di 2019.  Presiden Joko Widodo pun makin serius melihat progres kepariwisataan Indonesia.

Pariwisata dijadikan core economy dan leading sector di pemerintahan Presiden Jokowi. "Dan dalam waktu cepat, gairah ekonomi yang di-create dari pariwisata semakin terasa impact-nya," kata Arief.

BACA JUGA: Ini Makna Kereta Pancasila di Karnaval Kemerdekaan RI ke-72

Tidak mudah menggerakkan bisnis pariwisata, mengalirkan investasi, mengeksplorasi potensi, di sektor yang selama ini dianggap kurang seksi. Arief menggunakan metode "evolusi dipercepat" dan bukan dengan cara-cara revolusi yang menciptakan banyak ekses.

"Kalau anda bisa membayangkan, anda pasti bisa mewujudkannya!" kata Arief dengan penuh percaya diri.

Dan sekarang terbukti, sektor pariwisata terus melejit, Indonesia menjadi the 20th fastest growing in the world. Karena itu, Arief Yahya merasa terharu menerima penghargaan utama dari ITB.

Menurut Kadarsyah, Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama merupakan satu dari lima penghargaan yang dikeluarkan ITB. empat penghargaan lainnya adalah Ganesa Widya Jasa Adiutama, Ganesa Widya Jasa Utama,  Ganesa Wirya Jasa Adiutama dan Ganesa Wirya Jasa Utama.

“Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama diberikan kepada pejabat pemerintah yang telah menunjukkan jasa dan pengabdian yang menonjol/luar biasa selama masa jabatannya sehingga bermakna bagi perguruan tinggi teknik tertua di Indonesia ini," terang Kadarsyah. 

Penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama juga diberikan kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo. 

Arief mengatakan, Kemenpar menggandeng ITB untuk mengembangkan kepariwisataan nasional dalam mendukung target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2019. 

"ITB sudah mendatangani MoU dengan Kementerian Pariwisata tentang kerja sama dan saling menunjang dalam pelaksanaan tugas kedua belah pihak serta program kerjasama kewirausahaan antara SBM-ITB dan enam UPT di bawah Kemenpar," terang Menpar Arief Yahya. 

Implementasi MoU tersebut antara lain pembahasan pengembangan SDM Pariwisata untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Pariwisata pada 26 Mei 2017 saat mengunjungi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, serta penyampaian strategi untuk bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Pariwisata di bawah Kemenpar dalam mencapai SDM dengan standar global, pencapaian 10 persen alumni untuk menjadi entrepreneurship dan English mastery.

Kamis, 24 Agustus 2017 itu, Arief juga mengunjungi FEB Unpad Bandung. Dia memberikan kuliah perdana kepada para mahasiswa baru FEB Unpad di Bale Salawa, Kompleks Rektorat, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Arief sebagai alumnus program doktoral Unpad pada kesempatan itu menyampaian kuliah bertopik “Kontribusi Sektor Pariwisata untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia”. Hadir dalam acara tersebut para dekan dari berbagai fakultas, senat akademik, anggora dewan profesor, dan 500 mahasiswa baru FEB dan 200 masiswa dari fakultas lain Unpad.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler