Menpar Puji Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017

Kamis, 12 Oktober 2017 – 13:13 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, BADUNG - Pesta Kembang Api heboh mewarnai pembukaan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/10) malam. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang hadir pada acara itu hanya memutar kembali video The Journey of a Wonderful World yang memenangi kompetisi video dunia, oleh UNWTO di Chengdu China 15 September, lalu. 

Perhelatan yang dilaksanakan untuk yang ke-21 kalinya itu pun berlangsung meriah. “Sambutan saya diwakili pemutaran kembali video yang sukses merebut dua awards di forum paling terhormat dunia itu,” ujar Arief Yahya di Pulau Peninsula Nusa Dua yang menjadi lokasi event.

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Puji Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta

Event tersebut rencananya akan digelar hingga 15 Oktober 2017. Menurut Arief, pembukaan Nusa Dua Fiesta kali ini terasa lebih Indonesia.

"Walaupun temanya Colors of Nusa, namun lebih nusantara. Event ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, selamat kepada ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation, red) sebagai pelaksana event ini,” ujar Arief.

BACA JUGA: Jantung Borneo 2017, Gowes Membelah Crossborder RI-Malaysia

BACA JUGA: Makin Nyaman, Bandara Soetta Pasang Video Contact Center

Pria asli Banyuwangi itu juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang ikut menjadi pendukung mayoritas di perhelatan tersebut. ”Yang spesial lagi adalah ini untuk untuk pertama kalinya mayoritas dari sponsor, jadi ini merupakan perkembangan yang sangat positif,” ujar Menpar yang didampingi Wagub Bali I Ketut Sudikerta dan CEO ITDC Abdulbar M Mansoer itu. 

Mantan Direktur Utama Telkom itu juga mengaku selalu memberikan saran kepada direksi ITDC agar event-event di Nusa Dua tidak hanya dibalut dengan MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition), namun juga non-MICE. Apalagi Nusa Dua sudah punya modal penting.

”Saya selalu men-challange direksi di sini, untuk event MICE, Nusa Dua tidak terkalahkan. Tapi saya challange bagaimana membuat outdoor seperti ini, misalkan saja bagusnya juga musik setiap tahun, setiap waktu-waktu tertentu. Jadi bukan hanya event formal seperti MICE, namun juga event informal seperti Nusa Dua Fiesta ini,” tambah Menpar.

Event seperti ini, imbuh Menpar, juga akan membuat para wisatawan MICE yang datang ke Nusa Dua menjadi betah tinggal lebih lama. Karena itu, mempertahankan wisatawan di Nusa Dua sampai akhir pekan merupakan tantangan tersendiri bagi pengelolanya. 

”Jadi jika ada event yang dilaksanakan pada akhir pekan, maka akan membuat long stay lebih lama di Nusa Dua, jadi wisatawan MICE akan menyaksikan dulu acara informal setelah formalnya rampung,” ujar Menpar.

Audience yang hadir juga beragam. Lebih dari 30 persen wisman yang merasa nyaman di Bali.

Mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh status awas Gunung Agung, Bali. Karena jarak Nusa Dua ke pusat erupsi itu memang masih lebih dari 80 km, jarak yang masih aman. 

Jarak yang tidak boleh didekati adalah radius 9-12 km, yang oleh BNPB dimasukkan dalam kawasan zona Merah. 

Dalam pembukaan tadi malam, panggung acara menampilkan warna warni keragaman potensi industri kreatif dan pariwisata Indonesia. Pembukaan diisi semarak dengan berbagai rangkaian acara, di antaranya penampilan Color Nusantara Carnaval yang menyuguhkan beranekaragam tarian daerah dari berbagai wilayah di Indonesia dan kolaborasi seni teknologi berupa tarian laser oleh lasermen.

Selain itu, dengan kemasan digital, seluruh acara juga dibingkai dengan pemutaran video Wonderful Indonesia: A journey to the Wonderful World kepada pengunjung yang hadir. Nusa Dua Fiesta diisi berbagai acara berupa Beach Movie, Nusa Dua Coffee Week, Cooking Attraction, Ice Cream Parlour, pertunjukan musik, Mandiri Fashion Carnaval, serta pertunjukan kesenian tradisional.

”Pembukaan kali ini lebih digital, berbeda dengan tahun yang lalu,” ujar Wakil Gubernur Bali  Ketut Sudikerta.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, agenda NDF sudah rutin digelar sejak 1996. Hingga 2017, frekuensi event yang didukung Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar itu sudah menembus angka 21 penyelenggaraan.  

Ajang ini merupakan wujud apresiasi hotel dan tenant kepada pengunjung The Nusa Dua. Dengan mengangkat tajuk The Colours of Nusa Dua, event itu juga merupakan sarana promosi bagi kawasan pariwisata terintegrasi tersebut. "Untuk target kami tetapkan sebanyak 30 ribu pengunjung,” katanya.

Di kesempatan terpisah, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Eshty Reko Astuti mengatakan, NDF sudah mengalami perubahan dalam berbagai hal. Jumlah, variasi dan skala kegiatannya makin banyak dan beragam. Yang dahulunya sempat hilang, kini muncul lagi dengan warna berbeda. Dan semuanya, bakal ditampilkan dengan packaging yang menarik. 

“Tantangan ke depan adalah bagaimana peran setiap hotel dan tenant di kawasan Nusa Dua untuk menciptakan kegiatan-kegiatan di luar MICE agar Nusa Dua terus hidup didatangi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” kata Esthy yang diwakili Asdep Markom Nusantara Putu Ngurah. 

Pada saat yang sama, Kemenpar juga kegiatan festival Legian Beach di Legian, Kuta. “Suasananya juga ramai dan aman di Bali,” ujar Kepala Bidang Promosi Budaya Kemenpar Wawan Gunawan.(adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Goes To Campus di Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler