Menparekraf Menginstruksikan Tour Leader Mengutamakan Keamanan Bus Pariwisata

Senin, 27 Juni 2022 – 23:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Foto: Tangkapan layar dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (27/6).

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginstruksikan para tour leader (pemimpin tur) mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam menentukan bus pariwisata.

Dia menyampaikan instruksi itu sebagai bentuk peringatan agar tidak terjadi lagi kecelakaan bus pariwisata, seperti di Bali dan Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Wujudkan Mimpi Kuncen Makam di NTB, Pak Solihin Menangis

“Berdasarkan penelitian, kecelakaan bus pariwisata (yang terjadi di Bali dan Tasikmalaya) merupakan kombinasi dari kelalaian sopir bus atau human error karena mungkin kurang istirahat dan lelah, serta kondisi kendaraan yang tidak layak jalan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (27/6).

Dia juga meminta para pemimpin tur mengutamakan aspek protokol kesehatan dan memastikan pengemudi 100 persen fit memandu perjalanan wisata.

BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tasikmalaya Bertambah, Ini Identitasnya

“Ini tugas utama dari tour leader. Saya intruksikan langsung hari ini,” ungkapnya.

Selain itu, dia berharap para wisatawan memilih bus perjalanan wisata yang terdaftar resmi.

BACA JUGA: Belasan Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Berdasar penuturan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kata dia, kasus kecelakaan bus pariwisata disebabkan banyaknya perusahaan moda transportasi yang tidak terdaftar secara resmi.

Untuk itu, Sandiaga Uno berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menerapkan standar bus pariwisata dengan melakukan uji kelayakan bus dan melaksanakan pelatihan.

"Ini penting diterapkan untuk memastikan keselamatan para penumpang dan pengemudi merupakan hal utama," pungkas Sandiaga Uno. (mcr28/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler