Menparekraf Sandiaga Uno pun Terkagum-kagum

Sabtu, 06 Februari 2021 – 12:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melihat hasil produk ekonomi kreatif di Belitung (ANTARA/kasmono)

jpnn.com, BELITUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno terkagum-kagum melihat pembuatan kapal kayu untuk angkutan barang di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Kapal kayu itu merupakan buatan pelaku ekonomi kreatif di Belitung.

BACA JUGA: Dukung 5 Destinasi Wisata Superprioritas, Citilink Dapat Jempol dari Sandiaga Uno

"Saya kagum dengan pembuatan kapal kayu untuk angkutan barang yang dibuat oleh pelaku ekonomi kreatif. Kapal ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan," kata Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Desa Batu Itam Belitung, Sabtu (6/2).

Sosok yang karib disapa Sandi itu mengatakan produk perajin kapal kayu angkutan barang merupakan suatu karya dengan mengedepankan kearifan lokal dan harus ditingkatkan guna peningkatan perekonomian.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Minta KPK Pelototi Seluruh Proyek di Kemenparekraf

Menurut Sandiaga, berkembangnya ekonomi kreatif menjadi salah satu pendorong bangkitnya pariwisata meskipun saat ini dihadapkan dengan ujian berat karena pandemi Covid-19.

"Saya optimistis, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali pulih dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkap mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Bangka Belitung Bawa Kabar Baik

Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten Belitung sebenarnya sudah dilakukan sejak 2008 dan hal itu diikuti pula dengan kian bertumbuhnya pelaku ekonomi kreatif yang signifikan.

"Sektor kepariwisataan di Belitung mulai terangkat atau booming tahun 2008 atau saat film Laskar Pelangi didukung dengan pola pikir masyarakat yang sudah mulai memahami pentingnya sektor pariwisata," jelas Sahani

Bupati Sahani mengatakan pertumbuhan ekonomi kreatif di daerahnya cukup membanggakan, di mana sebelumnya masyarakat hanya mengandalkan dari pekerjaan mencari biji timah karena dianggap cepat mendapatkan keuntungan namun sekarang sudah mulai beralih ke sektor usaha mikro kecil dan menengah.

"Berubahnya pola pikir masyarakat menetapkan pilihan usahanya karena diketahui pekerjaan mencari biji timah tidak dapat dikerjakan berkelanjutan sedangkan sektor usaha UMKM dapat berlanjut bersamaan pertumbuhan pariwisata," kata Bupati Sahani. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler