jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan pertemuan dengan tim Apple yang berlangsung di Kantor Kemenperin di Jakarta pada Selasa (7/1).
Dalam pertemuan itu Kemenperin mengirimkan tim berjumlah enam orang, sedangkan Apple berjumlah empat, salah satunya ice President of Global Policy Apple Nick Amman.
BACA JUGA: Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
Pertemuan itu untuk melakukan negosisasi mengenai investasi Apple di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tim teknis Kemenperin masih melakukan negosiasi dengan pihak Apple, sehingga dirinya tidak menetapkan tenggat waktu hasil negosiasi tersebut.
BACA JUGA: Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
"Nick masih melakukan negosiasi dengan tim teknis saya. Saya, kan, membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Dirjen ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika). Sekarang tim teknis lagi ketemu Nick untuk negosiasi," kata Menperin Agus.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan dalam pertemuan selama selama 30 menit, dia mendorong Apple untuk melakukan pembangunan fasilitas manufaktur di Indonesia.
BACA JUGA: Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
"Pada dasarnya masyarakat sangat mendukung pemerintah untuk mendorong agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja, job creation, melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik," kata Menperin.
Vice President of Global Policy Apple Nick Amman tiba di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa untuk melakukan negosiasi investasi dengan pemerintah.
Nick tiba sekitar pukul 14.35 WIB, dan dijadwalkan bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pukul 15.30 WIB.
Negosiasi tersebut ditujukan untuk perpanjangan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar Apple bisa melakukan penjualan produk terbarunya iPhone 16 secara resmi di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan pihaknya mendorong Apple untuk menggunakan skema investasi yang pertama atau pembangunan fasilitas produksi/pabrik.
Adapun hingga 2023, Apple mengambil opsi skema investasi ketiga, yaitu skema inovasi dengan mendirikan Apple Academy.
"Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut," ujar Menperin di Jakarta, Senin (6/1/2025). (Ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian