jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menyayangkan sikap penyelenggara turnamen All England yang mencoret tim bulu tangkis Indonesia.
Menurut dia, kejadian tersebut bukan kesalahan dari tim Indonesia, tetapi malah harus menanggung akibatnya.
BACA JUGA: Begini Kata Menpora Amali soal All England, Ada Kata Tidak Adil
"Sangat disayangkan. Harusnya pihak penyelenggara ataupun BWF bisa melihat lebih obyektif apa yang terjadi sebenarnya. Tidak bisa dipukul rata," kata dia saat press conference, Kamis (18/3) siang.
Ditambah lagi, pemerintah sudah mendapatkan informasi ada atlet dari negara lain masih satu pesawat yang sama dengan tim Indonesia, tetapi tetap diberikan kesempatan bermain.
BACA JUGA: Upaya Indonesia untuk Tim Bulu Tangkis yang Dicoret dari All England
Oleh karena itu, Amali menganggap, ada ketidakadilan dalam kejadian tersebut.
"Kalau benar berita bahwa ada yang satu pesawat dengan tim kami, pemain dari negara lain boleh (main, red), ini tentu sangat tidak adil," tegas dia.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A52 Meluncur, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Menpora Amali juga menilai, BWF terlihat lepas tangan yang berargumen bahwa apa yang mereka lakukan itu terkait kebijakan Pemerintah Inggris, padahal penanggung jawab turnamen itu mereka.
"Kami memahami masing-masing negara memiliki aturan terkait pandemi. Namun, kalau ternyata ada yang diperlakukan berbeda, tentunya harus dipertanyakan," sambung dia.
Berdasarkan beberapa alasan tersebut, Menpora meminta PP PBSI menanyakan langsung kepada BWF ataupun konfederasi bulu tangkis Asia yang diketuai perwakilan Indonesia, Anton Subowo, terkait kejadian itu.
"Oleh karena itu saya mendukung PBSI untuk melakukan langkah mempertanyakan ke BWF baik internasional maupun yang di Asia supaya orang tahu bahwa Indonsia tidak tinggal diam," tegas Amali. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Paspampres Tinggalkan Surat Sebelum Bunuh Diri, Isinya...
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad