Menpora Amali Hadiri Upacara Hari Bhayangkara yang Dipimpin Presiden Jokowi

Selasa, 05 Juli 2022 – 21:43 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menghadiri upacara Hari Bhayangkara Kepolisian Republik Indonesia, di Lapangan Bhayangkara Akpol, Jl Sultan Agung, Candi Baru, Semarang Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

jpnn.com, SEMARANG - Menpora Zainudin Amali menghadiri upacara Hari Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Akpol, Jalan Sultan Agung, Candi Baru, Semarang Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022) pagi.

Upacara dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Lee Zii Jia Mundur dari Malaysia Masters 2022, Sang Kakak Buka Suara

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada Polri karena besarnya kewenangan dan luasnya jangkauan organisasi hingga pelosok penjuru negeri.

"Saya dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri. Kewenangan Polri sangat besar, organisasi Polri menembus sampai tingkat Desa, dan setiap hari anggota Polri bersentuhan dengan masyarakat," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Joss! Fajar/Rian Permalukan Ganda Malaysia 4 Kali Beruntun

Lebih lanjut, Jokowi memaparkan keberadaan Polri selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat maka harus terus berbenah menjadikan setiap pelayanan dan pengayoman yang terbaik kepada rakyat.

Berdasarkan survey terbaru Kompas ada 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai visi presisi, tetapi 28,6 persen menyatakan belum selesai.

BACA JUGA: Agrestivitas Gol Timnas U-19 Indonesia Menurun di Babak Kedua, Ini Dalih Shin Tae Yong

Setiap hari melalui media konvensional dan sosial mudah diakses, setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat. Karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi," pesan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Terakhir, Polri harus mengedepankan tindakan humanis dalam menyelesaikan setiap perkara dan tidak meninggalkan ketegasan disaat diperlukan sebagai jalan akhir. Polri harus tetap mengedepankan humanis, penegakan hukum secara tegas merupakan jalan terakhir," tutupnya.

Hadir pula Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Kapolri Listyo Sigit Prabowo serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan Lembaga Negara.

Seusai upacara, banyak atraksi yang ditampilkan, seperti terjun payung, formasi lintas heli, tari kolosal, dan ditutup dengan syukuran yang ditandai pemotongan tumpeng besar di atas mobil hias oleh presiden yang diserahkan kepada kapolri.(dkk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler