jpnn.com, MEDAN - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali resmi meluncurkan maskot dan logo PON XXI 2024 untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Dalam launching tersebut, Menpora Amali terlihat didampingi oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: Dapat Arahan dari Menpora Zainudin Amali Soal PON, PJ Aceh Achmad Marzuki Bergerak Cepat
Menteri asal Partai Golkar itu secara resmi meluncurkan maskot PON XXI/2024 dengan ditandai penabuhan drum besar bersama pejabat yang hadir.
Selain Menpora Amali, Edy Rahmayadi, serta Marciano Norman, tampak juga anggota DPR RI Djohar Arifin, Sofyan Tan, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Forkopimda lainnya.
BACA JUGA: Ditanya Soal Kemungkinan Reshuffle Pada Rabu Pon, 1 Februari, Hasto Beri Jawaban
Maskot PON untuk wilayah Sumut sendiri ialah harimau Sumatra dan diberi nama Matra. Sementara, untuk tagline yang dipilih oleh Sumut ialah 'Bersatu Kita Juara.'
Menpora Amali memberi pesan khusus supaya PON untuk kali kedua di tanah Sumut itu bisa berjalan dengan sukses.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Gelar Doa Bersama & Beri Bantuan untuk Ponpes di Jambi
Melihat prosesi launching yang menarik dan semangat besar serta antusiasme yang ditunjukkan warga Sumut, Menpora Amali berharap empat sukses bisa diraih provinsi yang beribu kota di Medan tersebut.
"Harapannya, Pemprov Sumut dan seluruh masyarakat bisa bekerja keras, serius dan maksimal untuk mewujudkan kesuksesan baik dari sisi prestasi, pelaksanaannya, ekonominya, dan juga administrasi," tutur Menpora Amali di lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumut, Minggu (29/1).
PON XXI/2024 bakal diselenggarakan di dua daerah, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
Pembukaan rencananya dilaksanakan pada 8 September 2024 mendatang.
Menpora Amali juga mengingatkan bahwa PON kali ini merupakan kali pertama digelar di dua provinsi.
Karena baru kali pertama, maka otomatis ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kegiatan empat tahunan itu sukses digelar.
"Karena ini merupakan pengalaman yang pertama. Belum pernah dua daerah melaksanakan sekaligus, ini tidak mudah, maka koordinasi antara Aceh dan Sumatera Utara harus intensif lagi dan juga dengan KONI Pusat yang mengoordinasikan semuanya," pesan Amali.
Memang, Sumut sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah PON pada 1953 silam. Karena itu, ini merupakan kali kedua provinsi di utara Sumatera itu menggelar event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Amjad