jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olaharaga Indonesia (ISORI) periode 2021-2025 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan PP ISORI Nomor: 29/KP/PP-ISORI/III/2021 tentang susunan pengurus pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia masa bakti 2021 — 2025.
BACA JUGA: Amali Ingatkan Suporter Nonton Piala Menpora di Rumah Saja
"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, saya Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan ini secara resmi mengukuhkan pengurus pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia periode tahun 2021- 2025," kata Menpora Amali saat mengukuhkan PP ISORI.
Menpora Amali mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus yang dilantik secara hybrid ini yakni sebagian pengurus ada di lokasi dan sebagiannya lagi dilantik secara daring atau virtual.
BACA JUGA: Pemuda Berusia 26 Tahun Berbuat Nekat di Rumah, Warga Banjarbaru Langsung Geger
Dalam sambutannya, Menpora Amali mengaku sangat gembira dengan dilantiknya PP ISORI. Pasalnya, ISORI ini banyak diisi para guru besar di bidang olahraga yang nantinya diharapkan bisa bersinergi dalam berbagai program di Kemenpora.
"Kalau ditanya siapa yang paling gembira dengan pengukuhan ISORI ini adalah saya. Dengan dikukuhkan ISORI yang isinya adalah sebagaian besar para guru besar olahraga. Maka saya dan teman-teman di Kemenpora tidak merasa sendiri lagi," ujarnya.
Menpora Amali pun memberikan tiga tugas kepada pengurus ISORI yang baru dilantik. Pertama adalah melakukan pendataan terhadap para sarjana olahraga di seluruh Indonesia. Sebab, kata Menpora Amali, sarjana olahraga tidak hanya di perguruan tinggi tapi juga ada yang mengajar di tingkat SMA, SMP dan bahkan SD.
"Karena saya yakin jumlah sarjana olahraga di Indonesia sudah cukup banyak. Tetapi saya juga punya keyakinan kita belum punya data yang lengkap. Oleh karena itu salah satu tugas dari ISORI yang baru dikukuhkan ini adalah mendata seluruh anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia, tukasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad