jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menerima audiensi Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kantornya, Kamis (6/5).
Dalam pertemuan tersebut, KAHMI melaporkan rencana beroperasinya kampus Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).
BACA JUGA: Lupakan Piala Menpora, Frets Butuan Alihkan Fokus Tatap Liga 1 2021
Menpora Amali menyambut baik dan mendukung hadirnya lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital tersebut.
Hadirnya UICI, lanjut Menpora, tentunya akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi di tanah air.
BACA JUGA: Presidium MN KAHMI Temui Jokowi, Apa yang Dibahas?
Dia menambahkan, UICI nantinya harus bisa menjangkau masyarakat secara luas dan menghasilkan lulusan terbaik.
"Ini sangat baik sekali, inovatif. Memang diperlukan berbasis digital seperti ini. Apalagi dalam kondisi masa pandemi. Tentu kami mendukung penuh berdirinya Universitas Insan Cita Indonesia," kata Amali.
BACA JUGA: Hati-Hati dengan WhatsApp Pink, Hp Anda Bisa Dibobol
Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Subandriyo menyebut UICI telah mendapatkan izin prinsip dan operasional pada Desember 2020 lalu.
Untuk memaksimalkan program pembelajarannya, UICI nantinya akan bekerja sama dengan universitas digital dari luar negeri.
"Nantinya, masyarakat bisa memperoleh kuliah dengan standar kualitas yang baik dan bagus. Karena sudah ada universitas dari luar negeri yang siap bekerja sama," tuturnya.
Subandriyo menambahkan kampus UICI nantinya akan menjadi kontribusi nyata KAHMI di tengah masyarakat.
"Juli nanti UICI akan diresmikan dan masyarakat bisa mengakses," pungkas Subandriyo. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Amali Puji Langkah NOC Perjuangkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad