jpnn.com - MENPORA Imam Nahrawi merespon keinginan Presiden Joko Widodo agar banyak kompetisi digulirkan. Dia menyebut, pasca Piala Kemerdekaan, akan banyak kompetisi di jalankan sebagai pengujian tata kelola sepak bola nasional di lapangan.
Saat disinggung soal ISL, Menpora kembali mengingatkan bahwa ada prasyarat yang harus dijalankan, agar kompetisi yang benar dan profesional terjadi.
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Intip Pasangan Tiongkok
"Silahkan nanti kami akan mendorong semua soal kompetisi. Siapa penyelenggaran siapa operatornya. Kita lihat nanti dorong semua soal sebanyak-banyak turnamen. Sesuai dengan syarat yang ditetapkan," katanya usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kick off Piala Kemerdekaan, Sabtu (15/8) malam.
Kemenpora melalui tim Transisi sepak bola Nasional saat ini mulai menjalankan tahapan sesuai dengan blue print sepak bola. Ke depan, bukan hanya sepak bola profesional, tapi kompetisi usia muda dan usia dini juga akan digarap serius.
BACA JUGA: Pulangkan Pasangan Korsel, Ini Kata Ahsan/Hendra
"Memang bertahap. Sekarang kami sudah tunjuk operator untuk kompetisi dari usia 10 tahum (U-10), kemudian ada U-12, U-14. Sudah ada Danone, Pertamina dan beberapa perusahaan yang siap jadi operator. Kami akan dorong banyak operator nantinya," terang Imam. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Gebuk Korsel, Pasangan Ini Satu-satunya Harapan Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Hubungan Pembalap F1 Ternyata tak Akrab
Redaktur : Tim Redaksi