Menpora Bantah Kecipratan Uang dari Rosa

Rabu, 22 Februari 2012 – 14:01 WIB
Menpora Andi Mallarangeng saat bersaksi pada persidangan atas M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/2). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Menpora Andi Malarangeng membantah pernah menerima uang dari anak buah M Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, saat Partai Demokrat menggelar Kongres di Bandung, Mei 2010. Bantahan Andi itu disampaikan saat bersaksi pada persidangan atas Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/2).

Andi yang pernah menjadi salah satu kandidat Ketua Umum PD pada kongres tersebut, mengaku tidak kenal dengan Rosa. "Saya tidak pernah meminta. Kalau tim suskes saya yang menerima, sekali lagi siapa, kapan dan di mana? Saya ingin tahu," kata Andi di hadapan majelis hakim yang diketuai Dharmawati Ningsih.

Dalam kesempatan itu Andi juga mengaku tidak tahu jika Permai Grup adalah perusahaan milik Nazaruddin. "Saya baru tahu setelah baca di media," ucap menteri yang kini menjadi Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Diberitakan sebelumnya, pada persidangan atas Nazaruddin yang digelar pertengahan Januari lalu  Rosa mengungkap adanya pengeluaran dari Permai Group. Rosa tahu adanya pengeluaran itu berdasarkan catatan Yulianis, yang saat itu menjadi Wakil Direktur Keuangan Permai Group.

Menurut Rosa, pengeluaran itu jumlahnya beragam, ada Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 500 juta. "Kalau yang Rp 500 juta kita berikan langsung ke Tim Sukses Pemenangan Andi Mallarangeng di Bandung," beber Rosa.

Selain itu Rosa juga membeber tentang adanya aliran uang ke Choel Mallarangeng yang tak lain adik Andi Mallarangeng. Hal itu diketahui, lantaran Rosa dicecar tentang pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Group pada tahun 2010.

Uang Rp 20 miliar itu dibagi dua, yakni Rp 10 miliar untuk pelicin proyek Wisma Atlet dan Rp 10 miliar untuk proyek Hambalang. Namun ternyata, Nazar hanya mendapat proyek Wisma Atlet saja melalui PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk.

Akhirnya Nazar marah dan memerintahkan Rosa menagih Rp 10 miliar yang sudah terlanjur diserahkan ke Wafid Muharam. Hanya saja, uang Rp 10 miliar untuk Hambalang sudah terlanjur dibagi-bagi.

"Pak Wafid bilang uangnya sudah untuk mengurus BPN (Badan Pertanahan Nasional) Hambalang, untuk tanah, ke saudaranya Andi Mallarangeng. Itu sudah dikasih ke Pak Choel (Zulkarnaen Mallarangeng)," sebut Rosa.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Bantah Terima Uang Saat Kongres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler