jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi memberikan penghargaan kepada pemuda berprestasi dan Kabupaten/Kota Layak Pemuda dan kategori Madya pada Malam Anugerah Kepemudaan 2018 di Balai Samudera, Jakarta, Senin (29/10).
“Terima kasih yang sudah hadir, para bupati/walikota se-Indonesia yang meraih penghargaan. Kemudian, para pejabat (Kemenpora) dan juga seluruh penerima penghargaan serta tamu undangan,” kata Imam.
BACA JUGA: Kemenpora Beri Penghargaan Kepada 36 Pemuda Berprestasi
“Penganugerahan ini merupakan suatu motivasi, tekad untuk peran serta pemuda di Indonesia. Acara ini sangat penting. Sesungguhnya kita punya tekad untuk memberi peran dan ruang yang besar bagi pemuda,” sambung Imam.
Imam berharap penghargaan ini bisa menjadi suatu kenang-kenangan bagi penerima yang bisa dibanggakan.
BACA JUGA: Menpora: Wahai Pemuda Indonesia, Dunia Menunggumu
Selain itu, Imam juga mengingatkan betapa pentingnya semua pihak untuk mencegah serta menolak hoaks.
“Karena itu, para pejabat dan tamu undangan ini sangat penting untuk mengantarkan anak pemuda kita sebagai pemimpin setelah kita yang membuat sejarah,” ucap Imam.
BACA JUGA: Kunjungi Youth Expo and Festival, Menpora Diserbu Pengunjung
Event penganugerahan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah pemuda.
Selain itu, para penerima juga dianggap telah berhasil mengharumkan nama Indonesia hingga menginspirasi pemuda lainnya untuk berbuat baik. Proses pemilihan ini tentunya melalui seleksi yang ketat.
Setelah itu, Imam juga mengajak para tamu undangan untuk sama-sama membacakan ikrar Sumpah Pemuda.
Seluruh tamu mengangkat tangan kanan ke atas. Imam juga mengajak tamu undangan untuk bersama-sama mendoakan para korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Adapun daftar yang menerima penghargaan potensi kepemudaan yakni pemuda pelopor bidang pendidikan, pemuda pelopor bidang sumber daya alam, lingkungan hidup, dan pariwisata, pemuda pelopor bidang pangan, pemuda pelopor bidang inovasi teknologi, pemuda pelopor bidang agama, sosial dan budaya.
Kemudian, wirausaha muda pemula berprestasi bidang pertanian dan kelautan, wirausaha muda pemula berprestasi bidang pangan dan kuliner, wirausaha muda pemuda berprestasi perdagangan dan jasa, wirausaha muda pemula berprestasi bisang industri kreatif.
Penggerak wirausaha berprestasi, nonseleksi pemuda berprestasi tingkat internasional, difabel berprestasi, pemuda hebat. Lalu, kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dengan kategori utama, kategori madya, dan kategori pratama. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Meminta Doa Untuk Kemenangan Timnas U-19
Redaktur : Tim Redaksi