jpnn.com - SENTUL- Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan, saat ini tidak mudah menjadi seorang menteri yang mengurus kepemudaan. Pasalnya, sebagian persoalan yang dihadapi negara ini adalah masalah kepemudaan.
"Betapa berat beban saya sebagai menteri pemuda dan olahraga. Masalah pemuda banyak. Rusuh suporter, narkoba, miras, gerakan radikal, semua kan dari pemuda," ujar Imam saat menjadi pembicara di Seminar Bela Negara yang diselenggarakan di Sentul, Jabar, Senin (16/11).
BACA JUGA: Nah.. Ini Dia Pelatih Baru Blackburn Rovers
Meski banyak pekerjaan rumah, Imam meyakini pemuda Indonesia masih menunjukkan kecintaan pada bangsa dan negara. Termasuk dengan menunjuk prestasi dalam dunia olahraga untuk membawa nama bangsa bangsa ke kancah internasional.
"Olahragawan yang keluar negeri acara apa pun pakai pakaian merah putih. Mereka sampaikan 'saya mewakili Indonesia yang saya cintai'. Ini kewajiban menanamkan sedalam-dalamnya rasa cinta terhadap Indonesia," tegas Imam.
BACA JUGA: Hungaria Akhiri Rasa Haus Turnamen Besar setelah Hampir 30 Tahun
Imam juga yakin, pemuda Indonesia suatu saat nanti akan bisa membawa nama klub sepak bola tanah air untuk berlaga dengan negara-negara besar lainnya.
" Mimpi saya itu 70 tahun ke depan Indonesia jadi pemenang piala dunia sepak bola. Masa dari jutaan tidak ada 11 orang pemain sepak bola. Kita harus nekat mengubah kondisi ini," tandas Imam. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Preview: Arema Cronus Sudah Paham Cara Main PBR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi: Musim Depan Pertarungan Lebih Sengit!
Redaktur : Tim Redaksi