Menpora Buka Pertandingan Street Soccer dan Ice Skating Tafisa 2016

Minggu, 09 Oktober 2016 – 15:05 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat diwawancarai wartawan usai menyaksikan laga sekaligus melakukan kick off pertandingan street soccer Tafisa Games 2016 antara Indonesia vs Lithuania di lapangan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Humas Kemenpora for JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tafisa Games 2016 dijadwalkan dibuka pada Sabtu (8/10) malam. Namun, beberapa pertandingan cabang olahraga rekreasi tingkat dunia ini sudah dimulai.

Cabang olahraga yang sudah memulai pertandingan diantaranya street soccer dan eksebisi ice skating. 

BACA JUGA: Rosberg Raja di Suzuka, Mercedes Juara Konstruktor

Menpora Imam Nahrawi menyaksikan laga sekaligus melakukan kick off pertandingan street soccer antara Indonesia vs Lithuania di lapangan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat (7/10).‎

Dalam sambutan singkatnya, Menpora mengucapkan selamat bertanding kepada semua peserta. 

BACA JUGA: Pertarungan Gengsi Antara Guru dan Muridnya

"Semoga dengan pertandingan ini akan menjadikan sepakbola sebagai kebanggaan bagi Indonesia maupun dunia. Saya senang sekali dan bangga ini pertama kalinya di Indonesia untuk masuk rangkaian Tafisa Games 2016. Melalui  ajang ini masa depan sepakbola Indonesia lebih baik," kata Imam. 

Menurutnya, street soccer sebagai olahraga rekreasi bisa diterima oleh masyarakat  Indonesia.

BACA JUGA: Inilah Perkiraan Starting XI Mitra Kukar vs Sriwijaya FC

"Saya berharap lewat Tafisa Games ini  akan melahirkan bibit-bibit atlet street soccer untuk diproyeksikan berlaga di ajang internasional,” tambahnya.

Selain Indonesia, ada 11 negara lainnya yang ikut serta meramaikan pertandingan ini yakni, Malaysia, Switzerland, Palestina, Rusia, India, Timor Leste, Papua New Guinea, Romania, Lithuania, Ghana dan Pakistan. 

Nantinya, akan dibagi menjadi tiga grup dengan masing-masing empat peserta. Pertandingan berlangsung selama 20 menit yang dibagi dalam dua babak.

Imam Nahrawi juga membuka exhibition ice skating Tafisa Games 2016 di BX Rink Bintaro Jaya Exhcange Mall Tanggerang. 

Melalui Tafisa Games ini, Menpora berharap ice skating makin dicintai masyarakat Indonesia dan dapat melahirkan atlet yang berprestasi dan mampu bersaing di dunia internasional.

Menurut Menpora, Ice Skating tidak hanya dilatih dalam hal teknik tapi juga disiplin. Pemerintah akan terus mendorong agar olahraga ini menjadi dicintai masyarakat. 

"Indonesia tidak ada musim dingin untuk bermain sketing, tetapi saya melihat bahwa banyak anak-anak  Indonesia yang ada di beberapa kota melakukan terobosan yang begitu keras untuk menjadi atlet sketing yang hebat, " kata Menpora. 

"Buktinya, mereka bisa berhasil menjadi juara di beberapa exhibition dan kompetisi di level Asia maupun Dunia. Sesungguhnya ini tidak lepas dari peran orang tua dan masyarakat terutama pemerintah untuk mendorong agar ke depan semakin banyak  lagi anak-anak Indonesia mencintai ice skating, " tambah Imam. 

Ketua Tafisa Word Games 2016 Ice Skating Campetition and and Exhibition, Jihan Saikhlia mengatakan, Ice skating merupakan olahraga yang sedang berkembang di Indonesia. 

Keikutsertaan ice skating dalam Tafisa Word Games 2016 sebagai salah satu bentuk upaya untuk semakin mengenal olahraga musim dingin pada masyarakat.  

"Semoga ke depan masyarakat tertarik untuk menjadi atlet mewakili Indonesia di kompetisi Internasional," ujar Jihan Saikhlia. 

Tercatat para atlet ice skating telah berhasil meraih banyak prestesi di event internasional. Antara lain, katagori U 14 yang menjadi juara pertama dalam Malaysia Invitational Ice Hockey , Tournamen di Malasia dan Tim Figure skating BX Rink yang menempati peringkat 3 dari 23 klub berbagai negara.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Tetap Waspadai Kebangkitan Sriwijaya FC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler