jpnn.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Panahan Seluruh Indonesia (Ketum PB Perbani) Arsjad Rasjid bersama Bendum PB Perpani Irawadi Hanafi.
Menpora Dito antusias dengan terobosan besar yang dilakukan PB Perpani menjelang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Resmi Buka Peparpenas X/2023, Berlangsung Meriah
"Terima kasih Mas Menteri atas waktunya. Kami hadir ingin melaporkan perkembangan cabor panahan ini," kata Ketum PB Perpani Arsjad Rasjid.
"Panahan meraih medali pertama Olimpiade pada 1988 silam. Itu medali pertama Indonesia lewat 3 Srikandi Panahan Merah Putih. Ini menjadi pekerjaan besar dan tantangan kami dalam rangka menuju Asian Games 2023 dan Olimpiade Paris 2024," imbuhnya.
BACA JUGA: Luncurkan Kejuaraan Tarkam, Menpora Dito Dapat Lagu dari Charly Van Houten
Menurut Dito, internal PB Perpani telah melakukan beberapa langkah besar dalam persiapan prestasi di ajang olimpiade.
"Kami telah melakukan dua langkah besar dalam organisasi, yakni perbaikan dalam organisasi dan pembinaan atlet untuk meraih prestasi maksimal," tuturnya.
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Akan Buka Peparpenas 2023 di Sumatra Selatan
"Kami juga melakukan komparasi dengan negara lain dan saat ini telah ada pemetaan kekuatan untuk pembinaan di masa depan. Selain melatih mental atlet, kami juga melatih wasitnya. Intinya target awal ini ialah Olimpiade Paris 2024," tambahnya.
Mendengar pemaparan dari PB Perpani, Dito terlihat senang dan memberikan dukungan serta kolaborasi yang lebih baik dengan cabor panahan di masa depan dalam rangka target Olimpiade 2024 Paris.
"Kami di Kemenpora juga menyiapkan Mental Health Center. Selain untuk pemuda, juga untuk atlet pelatnas kita. Untuk lebih lanjutnya, nanti bisa dikoordinasi dengan bagian kedeputian," tutur Menpora Dito.
"Kami sangat senang dan bangga banyak terobosan Perpani. Apalagi panahan ini merupakan cabor prioritas Indonesia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih medali Olimpiade Paris," pungkas Dito.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra, Asdep Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga Anwar serta Dewan Pengawas BLU LPDUK Ferry Kono.(kemenpora/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib