Menpora Dito Ariotedjo Ingin Paralympic Training Center Melahirkan Atlet Juara

Jumat, 08 Maret 2024 – 17:31 WIB
Menpora RI, Dito Ariotedjo berharap Paralympic Training Center bisa melahirkan banyak atlet paralympic bermental juara. Foto: Kemenpora

jpnn.com, KARANGANYAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengharapkan Paralympic Training Center bisa melahirkan banyak atlet paralympic bermental juara.

Hal itu disampaikan Menpora Dito saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada acara groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center di kawasan Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024) siang.

BACA JUGA: Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora

"Kami semua dengan bangga bisa terlibat dalam mengawal nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan inklusivitas khususnya pada ekosistem keolahragaan nasional melalui pembangunan Paralympic Training Center," ujar Menpora Dito.

"Fasilitas ini diharapkan bisa memicu dan memacu potensi kawan-kawan atlet paralympic untuk terus jadi juara dan kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia," sambungnya.

BACA JUGA: Menpora Dito Rayakan Hari Jadi Pernikahan Keenam dengan Sederhana dan Romantis

Lebih lanjut, Menpora Dito berharap para atlet harus meningkatkan pencapaian Indonesia yang sukses mengunci peringkat enam pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou. 

"Pada saat itu, Tim Merah Putih melampaui target dengan membawa pulang 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. Tentu ini sesuatu pencapaian yang luar biasa. Namun, jangan merasa puas, kita perlu lebih banyak latihan dan bekerja keras,' ujarnya.

BACA JUGA: Menpora Dito Terus Cari Formula Jual Tiket Murah Buat Laga Red Sparks di Jakarta

Menurut Dito, Kemenpora berkolaborasi dengan National Paralympic Committee of Indonesia dan Kementerian/Lembaga terkait untuk mempersiapkan segala kebutuhan atlet paralympic agar bisa nyaman berlatih menuju kemenangan.

"Saya mewakili generasi muda juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono yang telah memastikan setiap sudut pembangunan ini dapat dikerjakan sebaik-baiknya,' tuturnya.

Menpora Dito ingin prioritas pembangunan Paralympic Training Center berfokus pada sarana latihan delapan cabang olahraga, seperti atletik renang, boccia, menembak, tenis meja, badminton, judo, dan angkat berat.

Selain itu, politisi partai Golkar itu berharap Kementerian PUPR bisa mendukung adanya pembangunan sarana dan prasarana Laboratorium Sport Science untuk memberikan pondasi bagi para tenaga pendukung olahraga dalam membuat perencanaan latihan yang efektif bagi para atlet.

"Saya dan mitra-mitra lainnya yakin, Paralympic Training Centre akan menjadi simbol perjuangan bagi kita semua. Simbol yang akan melawan segala stigma yang menyudutkan teman-teman disabilitas," ucapnya.

"Bagi Kemenpora, teman-teman disabilitas adalah kaum yang berani menerobos batas, kelompok yang selalu berkarya dan bekerja keras. Kalian adalah inspirasi bagi setiap pemuda-pemudi di negeri yang kita cintai ini," tututpnya.(Kemenpora/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler