jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo takjub dengan final DBL Indonesia seri East Java Series–North Region di Surabaya, Jawa Timur.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu datang langsung menonton laga akbar turnamen antar pelajar di kota Pahlawan tersebut.
BACA JUGA: Persaingan Ketat Tersaji di DBL Regional Jakarta Barat
Suami dari Niena Kirana Riskyana itu merasa terkesan mengingat atmosfer penonton DBL seri Surabaya begitu antusias mendukung tim sekolahnya berlaga sehingga sehingga membuat pertandingan berlangsung semarak.
“Saya baru pertama kali datang ke DBL Arena. Saat lagi di Surabaya ternyata ada final DBL seri Surabaya. Saya melihat antusiasme penonton di sini sangat positif. Senang rasanya bisa ke sini semoga ke depannya bisa semakin besar dan lebih masih lagi,” ungkap alumni FHUI tersebut.
BACA JUGA: Menpora Dito Resmikan dan Apresiasi Kehadiran Honda DBL with Kopi Good Day 2023
Menpora Dito memberikan apresiasi kepada DBL yang konsisten menggelar kompetisi antar pelajar terbesar di Indonesia.
Diharapkan ajang yang telah berlangsung sejak 2004 itu bisa terus melahirkan pemain-pemain terbaik sehingga bisa berkontribusi buat Timnas basket Indonesia.
BACA JUGA: Resmikan Musim Baru DBL, Menpora: Kontribusinya Nyata terhadap Prestasi Basket Indonesia
“Semoga keberadaan liga basket pelajar ini membuat anak Indonesia semakin semangat olahraga khususnya basket. Saya yakin ke depannya industri olahraga khususnya basket bisa lebih maju lagi,” tambah bapak dari Sadia Kiera Nadashana itu.
Partai final DBL seri Surabaya dari sektor putra mempertemukan laga akbar SMA St Louis 1 melawan SMA Gloria 1.
Pada laga tersebut, Cliffton Wijaya dan kawan-kawan membawa pulang gelar juara seusai di partai pemungkas mengalahkan Gloria 1 dengan skor 64-46.
Adapun dari sektor putri SMA Gloria 1 menjadi yang terbaik seusai di pertandingan final mengatasi perlawanan SMA Petra 1 dengan skor 59-24.(dbl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal