jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap kerja sama yang dilakukan Kemenpora dan Tjufoo, startup brand aggregator UMKM, dapat melahirkan para entrepreneur muda. Selain itu, kerja sama tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia.
"Saya ingin mengatakan, kami berharap Tjufoo bisa bersama Kemenpora ke depan untuk membina dan melahirkan UMKM serta entrepreneur muda di Indonesia," kata Menpora Dito dalam acara Tjufoo's Iftar Gathering for Founders and Media's di Oma Elly Ristorante, Regent Residence, Jakarta, Kamis (6/4) sore.
BACA JUGA: Zainudin Amali Soal Dito Ariotedjo: Orangnya Tegas, Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Kerja sama ini juga diharapkan bisa meningkatkan brand lokal di Indonesia sehingga bisa bersaing pada level internasional. Tidak hanya itu, kerja sama ini diharapkan juga memunculkan produk yang bisa berkolaborasi dengan olahraga.
"Semoga mulai minggu depan kita sudah bisa menindaklanjuti secara konkret antara Kemenpora dengan Tjufoo untuk program pengembangan UMKM ini,” katanya dikutip dari laman Kemenpora.
BACA JUGA: Dito Ariotedjo Jadi Menpora, Airlangga: Bukti Golkar Memerhatikan Regenerasi
Kemenpora dan Tjufoo dalam waktu dekat berencana mengembangkan program pengembangan UMKM. "Sekali lagi saya apresiasi untuk Tjufoo dalam pengembangan brand lokal. Saya ingin brand lokal juga dikuatkan," tambah pria berusia 32 tahun itu.
Program pengembangan kepemudaan merupakan pesan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Menpora Dito Ariotedjo.
BACA JUGA: Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Tak Masalah Diragukan, Tetapi
Tidak heran, gerak cepat dilakukan pria kelahiran 25 September 1990 itu untuk bisa segera merealisasikan hal tersebut.
"Perintah Bapak Presiden waktu saya dilantik adalah agar Kemenpora ini jangan hanya terlihat fokus di olahraga saja. (Namun), untuk pengembangan pemudanya khusus di dunia kreatif dan entrepreneurship ini harus ditonjolkan dan dikuatkan," ujar suami dari Niena Kirana Risyana itu.
Co-Founder and Ceo of Tjufoo Tj. Tham menyampaikan bahwa hampir 1.000 lebih UMKM di Indonesia yang akan naik ke level selanjutnya memiliki beberapa tantangan.
Dengan adanya kerja sama dengan Kemenpora, diharapkan bisa membantu para UMKM untuk mengatasi tantangan seperti kesulitan keuangan, hingga minimnya akses data.
"Kami bisa membantu melewati beberapa tantangan bisnis, kemudian kita tidak hanya teori saja tetapi juga akan membantu hingga tumbuh berkembang," pungkas Tj. Tham.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Naufal