jpnn.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melantik dan mengambil sumpah Prof. K.H. Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora.
Prosesi ini berlangsung di Wisma Kemenpora, Senin (11/9/2023).
BACA JUGA: 700 Anak-Anak Ramaikan Festival Olahraga Usia Dini 2023, Lihat Ada Menpora Dito dan Putrinya
Seusai melantik, Menpora Dito menyebut tugas sebagai seorang pimpinan untuk senantiasa berinovasi, bekerja keras, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, dan profesionalisme sehingga dapat menambah kekuatan organisasi.
Terkait kepemudaan, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu ingin ada peningkatan Indeks Pembangunan Pemudaa (IPP) yang dilengkapi dengan penyusunan Desain Besar Kepemudaan Nasional, akselerasi dalam koordinasi, sinkronisasi, hingga sinergitas pembangunan kepemudaan yang melibatkan kementerian/lembaga, daerah, stakeholder kepemudaan, swasta, hingga masyarakat.
BACA JUGA: Buka SIM Racing Championship 2023, Menpora Dito Dorong Transformasi LPDUK
Di sisi lain, Menpora Dito berharap dengan dilantiknya Prof. K.H. Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, pemberdayaan pemuda ke depannya juga fokus terhadap pengembangan pemuda dari sisi Spiritual Intelligence.
Makluk, Prof. K.H Asrorun Niam merupakan salah satu Ketua MUI termuda.
BACA JUGA: Haornas 2023, Prabowo Puji Menpora Dito: Sosok Penerus yang Harus Tampil di Masa Mendatang
Deputi Niam mengatakan apa yang diharapkan oleh Menpora Dito dirasa cocok karena pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda punya tanggung jawab untuk konsolidasi dengan organisasi kepemudaan, khususnya organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan.
"Merekalah yang menjadi garda terdepan dalam pembinaan kepemudaan hingga kepramukaan, di mana itu semua memiliki fungsi untuk karakter building sehingga sejalan dengan komitmen kami untuk olahraga, olah rasarasa, serta olah karya," ungkap Niam.
Lebih lanjut, Deputi Niam mengatakan apabila melihat dari tupoksi pengembangan pembangunan kepemudaan, tidak hanya pada aspek fisik, tetapi bagaimana penguatan karakter dan juga mental.
"Itulah hakekat olah rasa sebenarnya, bagaimana tagline olah rasa itu kami terjemahkan dalam karya dan juga kreativitas, serta penguatan aspek dimensi yang bersifat non fisik, seperti dimensi mental spiritual, sehingga juga menjadi bagian dari prioritas kami," tutur Deputi Niam.
Sebelum menjabat sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Niam selama enam tahun mengemban amanah sebagai Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora.
Kini, posisi tersebut diduduki oleh Raden Isnanta yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.(kemenpora/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib