jpnn.com - Menpora RI Dito Ariotedjo menyebut raihan medali, banyaknya pemecahan rekor, hingga sejarah yang tercipta di Asean Para Games 2023 menjadi modal penting dan energi untuk pembangunan olahraga disabilitas Indonesia.
Menurut orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut, perolehan medali di Asean Para Games 2023 merupaka yang terbaik.
BACA JUGA: ASEAN Para Games: Figo Saputra Tambah Medali Emas dari Para-Atletik
Menurut orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut, perolehan medali di Asean Para Games 2023 ini merupakan yang terbaik dalam sejarah Indonesia.
Kontingen Merah Putih mampu mengumpulkan banyak medali, baik emas, perak, dan perunggu.
BACA JUGA: ASEAN Para Games 2023: Atlet Para-angkat Besi Putri Boyong 3 Emas dan 1 Perak
"Ini momentum penting dan energi yang sangat dibutuhkan untuk dalam rangka menuju olahraga Indonesia yang lebih baik dan maju," kata Menpora Dito, Kamis (8/6).
Dito menyebut pencapaian ini sangat membanggakan bagi Indonesia karena atlet paralimpiade yang diberangkatkan mampu menunjukkan perjuangan maksimal meski tampil di negeri orang.
BACA JUGA: Melepas Kontingen ASEAN Para Games, Menpora Dito: Mereka Para Juara Peretas Batas
"Jadi, ini adalah juara umum yang paripurna benar-benar parpurna. Dalam perhelatan APG ini, Indonesia memecah 15 rekor, empat nomor rekor dari paraangkat berat dan sebelas dari paraswimming."
"ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralympic Indonesia," ungkapnya.
Karena prestasi itu, Menpora pun mengucapkan terima kasih kepada NPC Indonesia, Chef de Mission (CdM), serta pihak ketiga yang sudah mendukung, salah satunya Bayan Resources.
"Ini merupakan tonggak sejarah perolehan medali emas terbanyak sepanjang Asean Para Games saat Indonesia tidak menjadi tuan rumah. Jadi, ini merupakan sejarah juga," tegasnya.
Di sisi lain, CdM Kontingen Indonesia Andi Herman menyebut para atlet memiliki semangat tinggi karena sejak awal sudah dibebani target juara umum Asean Para Games 2023 untuk ketiga kali beruntun.
"Ini adalah buah dari hasil kerja keras yang diawali saat pelatnas di bawah kepemimpinan Ketum NPC Indonesia. Dari awal kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum karena ingin mencetak sejarah baru, yakni hattrick juara," ujarnya.
Target hattrick itu juga yang memberikan inspirasi kepada para atlet sehingga mereka bekejra keras dan berjuang maksimal. Sejauh ini, lanjut And Herman, sudah 133 medali emas, 122 perak, dan 76 perunggu didapatkan.
Menurut CdM, jumlah itu masih mungkin meningkat lagi karena peluang medali pada pertandingan Jumat (9/6) masih banyak. Salah satunya dari cabor parabulu tangkis.
"Besok masih ada peluang untuk mendapatkan setidaknya sepuluh medali emas. Harapannya, bisa membawa pulang 140 sampai 150 emas. Tentu ini menjadi kebanggaan bersama dan sejarah pemecahan rekor," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad