jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo menyerukan kepada anak muda di ASEAN untuk saling gotong royong dan berkolaborasi untuk sebuah masa depan lebih baik lagi.
Dalam sambutan pada ASEAN Youth Summit 2023 yang dilaksanakan di Jakarta Concert Hall, I News Tower Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA: Menpora Dito: Gig Economy Menuntut Anak Muda ASEAN Bekerja Sekaligus Berwirausaha
"Sahabat-sahabaku yang pemberani. Saya yakin kita bisa membuat masa depan generasi kita dan selanjutnya menjadi lebih baik. Dengan semangat 'Gotong Royong ASEAN' yang juga bisa diartikan sebagai kolaborasi ASEAN. Kita dapat menciptakan keajaiban dan kegembiraan bagi semua orang," ungkap Menpora Dito.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu tidak menampik adanya perbedaan kultur dan budaya diantara negara-negara ASEAN, namun baginya bukan sebagai penghalang untuk menemukan kejayaan ASEAN, khususnya bagi para anak muda.
BACA JUGA: Terima Dubes Arab Saudi, Menpora Dito: International Trust yang Dimiliki Indonesia Diakui Dunia
"Meski berbeda negara, tetapi kita memiliki mimpi yang sama untuk menemukan kejayaan ASEAN. Persahabat ASEAN adalah persahabatan crew bajak laut topi jerami."
"Seperti Lutfy, Usop, Sanji, Nami dan Zoro awalnya berbeda-beda kepentingan, tapi akhirnya mereka memiliki mimpi yang sama untuk menemukan One Piece dan menciptakan era baru dengan kekuatan gear 5, yakni sebuah simbol kebebasan, imajinasi dan mimpi," tambah suami dari Niena Kirana Riskyana itu.
BACA JUGA: Menpora Ajak Seluruh Organisasi Kepemudaan Bersatu, Ketum SAPMA Pemuda Pancasila Merespons
Terakhir, Menpora Dito yang merupakan milenial menyebutkan pesan dari kapten Monkey D Luffy (seorang karakter fiksi dan tokoh protagonis utama dalam serial anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda) kepada para “Nakama” (teman seperjuangan).
"Jangan takut untuk bermimpi. Karena mimpi adalah tempat menanam benih harapan dan memetakan cita-cita,” pungkas politisi partai Golkar itu.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengajak para delegasi muda ASEAN untuk menikmati sensasi kudapan cilok. Jajanan khas Indonesia itu disajikan dengan setidaknya empat varian saus, seperti peanut original, mushroom black pepper, tuna BBQ, hingga beef BBQ.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal