jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengaku gembira dan memberikan apresiasi atas penampilan menawan para pemain Timnas Pelajar U-18 Indonesia yang saat ini tengah tampil di ajang Asian School Football Championship ke-45 di Iran.
Timnas usia muda bentukan Kemenpora tersebut lolos ke semifinal ajang bergengsi sepak bola pelajar di Asia, dengan predikat sebagai juara grup. Menariknya, karena lawan yang dikalahkan di fase grup adalah Thailand dan Korea Selatan.
BACA JUGA: Menpora Tinjau Fasilitas dan Akomodasi Atlet ASEAN Paragames
"Lawan-lawan timnas pelajar U-18 ini adalah negara-negara yang bisa berbicara banyak di sepakbola Asia. Korea Selatan dan Thailand dikalahkan di babak grup. Mudah-mudahan Timnas Pelajar U-18 bisa juara di ajang ini," kata Menpora.
Seperti diketahui, tampil percaya diri membuat M Iqbal dkk sukses melewati hadangan tuan rumah Fars Iran di laga perdana penyisihan grup. Gawang Tim Iran B ini dibobol dua gol tanpa balas. Hasil ini membuat kepercayaan diri anak asuh pelatih Bambang Warsito meningkat.
BACA JUGA: Pesan Menpora Saat Melepas 196 Atlet ASEAN Paragames
Hal ini terlihat saat menggulung India dengan skor 5-2 di laga kedua dan menggasak Thailand 3-1 di laga ketiga, sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal, meski masih menyisahkan laga terakhir penyisihan grup menghadapi Korea Selatan.
Pada laga penutup penyisihan grup, para pemain Garuda Muda semakin tidak terbendung, sehingga mampu mengalahkan Korea Selatan yang merupakan juara bertahan dengan skor 2-1. Hasil ini menempatkan Timnas Pelajar U-18 Indonesia memimpin Grup B dengan mengumpulkan poin 12 dari empat laga.
BACA JUGA: Kemenpora Promosi Pencak Silat di Azerbaijan
Laga semifinal sendiri akan berlangsung pada 14 September, Tim Pelajar Indonesia akan berhadapan dengan runner up Grup A yang saat berita ini dibuat tengah bertanding antara Malaysia melawan China. Sementara juara Grup A, Iran akan berhadapan dengan runner Grup B Korea Selatan.
Menurut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, materi inti pemain Tim Pelajar U-18 yang saat ini berlaga di Kejuaraan Pelajar Asia berasal dari SKO (Sekolah Khusus Olahraga) Ragunan dan juga PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) se Indonesia.
"Sebetulnya persiapan tim pelajar sebelum tampil diajang ini cuma sebulan, tapi karena materi intinya dari SKO Ragunan, sehingga sudah cukup solid," tandas Isnanta. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panduan Kultwitt HAORNAS 2017
Redaktur : Tim Redaksi